Persebaya U-19 menjalani laga kedua di ajang Liga 1 U-19 2018. Menghadapi tuan rumah Bali United U-19 Young Green Force sempat kerepotan di awal babak pertama. Serdadu Tridatu Muda mengambil inisiatif penyerangan dan membuat Persebaya harus melakukan pelanggaran di menit 2 babak pertama berjalan. Beruntung tendangan bebas Syarifuddin masih jauh melayang di atas gawang Persebaya.
Pada menit ke 6 giliran Persebaya menekan. Counter attack cepat Persebaya membuat kerepotan pertahanan Bali United. Sayang final pass dari Muhammad Kemaluddin kepada Vengko masih dapat terbaca oleh pemain bertahan Bali United. Selanjutnya Bali United lebih banyak memegang bola. Namun mereka kesulitan untuk mendekati kotak penalti Persebaya. Terbukti 2 tendangan dilakukan dari luar kotak penalti oleh Bali United hingga 20 menit pertandingan berjalan.
Terus ditekan namun justru akhirnya Persebaya dapat memecah kebuntuan pada menit 21. Lewat skema serangan balik Persebaya unggul 1-0. Risky Dwiyan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti setelah mendapat bola hasil kemelut di depan kotak. Tendangannya mulus masuk kegawang yang sudah ditinggalkan Jefri Wibowo.
Tertinggal gol membuat Bali United lebih meningkatkan intensitas serangan. Hal tersebut membuat Persebaya banyak melakukan pelanggaran. Bahkan pada menit 27 Agung Prasetyo harus menerima kartu kuning pertama pada pertandingan ini.
Dari banyaknya tekanan alih-alih gol yang di dapat malah mereka harus kembali memungut bola dari gawangnya. Lagi lagi berawal dari serangan balik yang menciptakan kemelut di depan kotak pinalti dan memaksa Mochamad Solikhul menjatuhkan vengko di depan kotak penalti. Risky Ridho yang mengambil eksekusi sukses menggetarkan gawang untuk kedua kalinya. 2-0 Persebaya unggul di menit 36.
Bali United berusaha membalas. Namun kesolidan lini belakang Persebaya masih bisa membendung. Tercatat 5 umpan crossing dapat digagalkan oleh Rifky Afryan dkk. Hingga akhirnya skor 2-0 tetap bertahan hingga turun minum. (*)
