Roy Yusuf Ivansyah menjadi pahlawan Persebaya U-17. Dua gol tandukannya dalam laga semifinal Piala Soeratin Zona Jawa Timur melawan Persekap, mampu membalikkan keadaan. Green Force Muda pun lolos ke babak final dengan kemenangan 3-1 meski sebelumya tertinggal.Dalam pertandingan di Lapangan Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, tadi siang (14/9), Persebaya sempat keteteran di babak pertama maupun kedua. Lini tengah Persekap yang solid membuat permainan Fachrul Inzaghi dkk tidak berkembang. Gawang Persebaya bahkan sempat terancam. Tiga kali penyelamatan gemilang yang dilakukan Fajar Ali membuat gawang Persebaya tidak kemasukan di babak pertama.
Pada awal babak kedua, Persebaya masih terlihat canggung. Baru berjalan 5 menit bek Samsul Muarif langsung melakukan pelanggaran di kotak penalti. Hal ini membuat Persekap dihadiahi pinalti. Juliar Reyna yang mengeksekusi berhasil menjalan tugasnya dan membuat Persekap unggul 0-1 atas Persebaya di menit ke-50.
Akbar Firmansyah (Kiri) berusaha mengamankan bola dari hadangan pemain Persekap pada laga semifinal Piala Soeratin U-17 di Lapangan Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, tadi siang (14/9) (Persebaya).
Pelatih Persebaya Seger Sutrisno lalu melakukan pergantian pemain. Roy dimasukkan menggantikan Akbar Firmansyah. Pergantian ini langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-58 pemain dengan tinggi badan 177 tersebut mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Menyambut umpan lambung dari tendangan bebas yang diambil oleh Dicky Kurniawan, Roy memanfaatkan keunggulan tinggi badannya dengan melakukan sundulan keras ke pojok kiri gawang Persekap.
Skor imbang membuat Persebaya makin percaya diri. Beberapa peluang diciptakan lewat set piece, baik tendangan sudut maupun tendangan bebas. Pada menit ke-66, Persebaya berbalik unggul. Dengan skema yang mirip, Roy berhasil mencetak gol kedua untuk Persebaya melalui tandukan.
Unggul skor makin memberikan kenyamanan pada pemain Green Force Muda. Tekanan justru berbalik kepada tim Persekap. Tercatat sedikitnya 11 pelanggaran dan 1 kartu kuning didapatkan para pemain Persekap. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Persebaya. Pada menit ke-85 Persebaya menambah keunggulan lewat Cahya Dwi Permana.
Palang pintu Persebaya U-17 (Rio Fernando) maju kedepan untuk membantu penyerangan dalam laga semifinal Piala Soeratin U-17 menghadapi Persekap kota Pasuruan di Lapangan Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, tadi siang (14/9) (Persebaya).
Berawal dari tendangan keras Fachrul Inzaghi yang tidak mampu dijinakkan penjaga gawang Persekap, Cahya muncul dari belakang untuk memanfaatkan bola rebound dan membawa Persebaya unggul 3-1. Skor bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persekap U-17 Aris Budi Prasetyo menyayangkan pemainnya yang kurang fokus setelah unggul. Menurutnya pemainnya melalukan kesalahan elementer sehingga memberikan peluang untuk Persebaya lewat set piece. "Gol Persebaya bukan dari skema penyerangan mereka, namun pemain kita yang kehilangan fokus dan membuat kesalahan fatal di daerah berbahaya," tandasnya.
Roy Yusuf Ivansyah merayakan gol pertamanya yang dicetak dalam laga semifinal Piala Soeratin U-17 menghadapi Persekap kota Pasuruan di Lapangan Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, tadi siang (14/9) (Persebaya).
Pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno memuji mental bertanding anak asuhnya. "Anak-anak sempat nervous di babak pertama hingga awal babak kedua" jelas Seger. "Namun setelah itu kita respon dengan baik dengan memasukkan pemain baru. Mental Anak-anak langsung bangkit sehingga bisa kembali bermain sesuai skema dan Alhamdulillah kemenangan menjadi milik kita," imbuhnya.
Di babak final, Persebaya akan menghadapi Asifa dari Malang. Di babak semifinal, Asifa mencukur Blitar Poetra dengan skor 4-0. (*)
