Bonek tidak berhenti menginspirasi. Tidak hanya menginspirasi lewat kreatifitas di dalam stadion namun Bonek juga aktif di bidang gerakan kemanusiaan. Terakhir gerakan yang dinamakan Bonek Peduli melakukan aksi nyata dengan turun langsung ke lokasi bencana gempa Palu dan Donggala.
Bonek Peduli adalah gabungan relawan yang terdiri dari perwakilan 4 komunitas tribun di Gelora Bung Tomo. Sejak pertama kali mendengar bencana di gempa dan tsunami di Palu, masing-masing tribun berinisiatif menggalang dana bantuan. Merasa memiliki tujuan yang sama, akhirnya dicetuskan ide untuk melebur menjadi satu wadah yang dinamakan Bonek Peduli.
Pergerakan relawan Bonek Peduli bukan tanpa arahan. Mereka bergabung dalam satu komando tim SAR Surabaya yang bermarkas di Petobo, wilayah Palu Selatan.
Lewat data yang dimiliki tim SAR Surabaya, relawan Bonek Peduli membelanjakan hasil penggalangan dana yang terkumpul lebih dari 400 juta rupiah dalam bentuk bantuan logistik. Beberapa bantuan tersebut meliputi sembako, alat perlengkapan sekolah, obat-obatan, susu bayi, selimut hingga alat perlengkapan trauma healing.
Penyaluran bantuan juga didasarkan pada rapid data assessment yang dimiliki oleh tim SAR Surabaya. Sehingga jenis bantuan dapat sesuai dengan keadaan lapangan. Contohnya kegiatan yang dilakukan relawan Bonek Peduli hari ini (1/11) di Kabupaten Donggala.
relawan Bonek Peduli memberikan treatment permainan edukasi kepada anak-anak korban gempa. (Dok Bonek Peduli)
Menempuh perjalan lebih dari 3 jam dari Petobo, relawan Bonek Peduli dan tim SAR Surabaya melakukan kegiatan sekolah terbuka. Anak-anak korban gempa diberikan treatment permainan edukasi dan pemahaman tentang bencana alam. Selain itu, Bonek Peduli juga menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mie instan dan keperluan dapur lainnya.
Bonek Peduli sudah berada di Palu sejak tanggal 27 Oktober lalu. Rencananya tim yang beranggotakan 15 orang dari perwakilan 4 tribun ini akan berada di sana hingga 8 November 2018. (*)
