Penyerang PS Kota Pahlawan (KoPa) Hendra Tristiandy Hermawan (9) merayakan gol bersama rekan-rekan di Stadion Mochtar sore tadi (12/10). Pada laga leg pertama ini, PS KoPa menelan kekalahan 3-4 dari PSIP Pemalang. (Persebaya)
Liga 3 Regional Jawa

Kalah Leg Pertama, PS KoPa Ogah Menyerah

Perjuangan PS Kota Pahlawan (KoPa) di babak kedua Liga 3 regional Jawa belum berakhir. Lukman Hakim dkk menelan kekalahan 3-4 di leg pertama dari PSIP Pemalang di Stadion Mochtar sore tadi (12/10). Meski demikian, PS KoPa optimistis bisa membalikkan keadaan pada leg kedua pekan depan.

Empat gol PSIP dihasilkan bek sekaligus kapten tim PSIP Moch. Erwin (12’ P, 55’), Dimas Adik Triwibowo (75’), dan Aswandanu Bagas Wicaksono (81’). Sementara tiga gol balasan PS KoPa berasal dari Hendra Tristiandy Hermawan (24’), Riski Kurniawan (57’), dan Andri Aprilianto (90’ P).

“Gol pertama tuan rumah melalui penalti tidak begitu jelas. Saat itu kemelut di kotak penalti kami, tapi tiba-tiba wasit meniup peluit menunjuk titik putih,” kata Agus Sanjaya, asisten manajer PS KoPa. “Kondisi lapangan yang tidak rata membuat bola memantul yang akhirnya mempengaruhi keputusan wasit, saya kira ini tidak layak untuk menghelat ajang nasional,” imbuhnya.

Pemain PS Kota Pahlawan (KoPa) Ariel Sharon de Keyzer (kanan) merayakan gol yang dicetak oleh Riski Kurniawan pada laga PSIP Pemalang di Stadion Mochtar sore tadi (12/10). (Persebaya)

Sementara itu, pelatih PS KoPa Achmad Rosyidin mengaku permainan timnya tak hanya terpengaruh dengan kondisi lapangan. Ia mengatakan anak asuhnya dikejutkan setelah wasit Roissudin menunjuk titik putih. Wasit asal Jakarta Barat tersebut menilai tangan salah satu pemain PS KoPa menyentuh bola. Bek sekaligus kapten tim PSIP Moch. Erwin menaklukan Stevano Alexander Pietersz, kiper PS KoPa.

“Permainan kami sedikit kacau setelah gol tuan rumah itu. Ditambah dengan kualitas rumput lapangan tidak rata, membuat banyak umpan-umpan kami terpotong sehingga kehilangan bola, dribel banyak yang jatuh. Permainan kami kurang berjalan lancar,” beber Achmad.

Meski demikian, mantan asisten pelatih Persebaya ini menegaskan bahwa perjuangan timnya belum usai meskipun kalah. Pekerjaan tim satelit bentukan manajemen Persebaya untuk membalikkan keadaan di kandang pekan depan tetap tidak mudah. Ariel Sharon de Keyzer dkk. setidaknya harus mencetak gol tanpa kebobolan.

“Peluang masih terbuka, tidak ada yang tidak mungkin. Anak-anak mampu mencetak tiga gol tandang. Kami harus menyerang di pertemuan kedua nanti. Kami berjuang sepanjang pertandingan, dan kami akan berjuang lagi di leg kedua,” tandas Achmad.

PS KoPa akan menjamu PSIP pada leg kedua babak kedua Liga 3 regional Jawa di Stadion Jala Krida Mandala AAL Bumimoro, Jumat (19/10) mendatang. Pemenang fase ini nantinya akan lolos ke putaran nasional babak pendahuluan dua sebelum berlanjut ke putaran nasional. (*)

BERITA LAINNYA