Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC hingga turun minum pada laga lanjutan BRI Super League 2025/2026. Kedua tim saling bergantian melancarkan serangan sepanjang babak pertama.
Baru empat menit laga berjalan, Persebaya langsung mengancam melalui penetrasi Gali Freitas dari sisi kanan. Winger asal Timor Leste itu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan, namun bola masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.
Lima menit berselang, giliran Diego Mauricio mencoba peruntungan. Tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti kembali mampu diredam Nadeo yang tampil sigap di bawah mistar.
Borneo FC tak tinggal diam. Pada menit ke-10, Peralta mendapat umpan panjang dan berhadapan satu lawan satu dengan Ernando Ari. Beruntung, penjaga gawang Persebaya itu berada di posisi yang tepat sehingga bola berhasil diamankan.
Delapan menit kemudian, Peralta kembali memperoleh peluang emas. Menyambut umpan silang tanpa kontrol, ia langsung melepaskan tembakan, namun Ernando Ari kembali menunjukkan refleks apik dengan menepis bola.
Kebuntuan pecah pada menit ke-22. Borneo FC unggul lebih dulu lewat gol Juan Villa yang memanfaatkan umpan silang dan mengarahkan bola ke tiang jauh gawang Persebaya. Skor berubah 0-1.
Tak butuh waktu lama bagi Green Force untuk merespons. Dua menit berselang, Gali Freitas sukses menyamakan kedudukan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, ia dengan tenang menaklukkan Nadeo. Skor imbang 1-1.
Setelah gol tersebut, Persebaya tampil lebih menekan dan terus membangun serangan ke lini pertahanan Pesut Etam. Namun hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama, belum ada peluang berbahaya yang benar-benar mengancam gawang Borneo FC.
Menit ke-41, Persebaya kembali mendapat peluang melalui Malik Risaldi. Setelah mengecoh satu pemain, Malik melepaskan tembakan ke tiang dekat, tetapi bola masih mengarah tepat ke pelukan Nadeo.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor imbang 1-1 tetap bertahan. (*)