Dejan Tumbas dan Leo Lelis dalam sesi latihan game di Lapangan C Gelora Bung Tomo. (Persebaya)

Persebaya menghentikan kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Perez. Untuk menjaga stabilitas tim, manajemen menunjuk Uston Nawawi sebagai caretaker. Ini menjadi kali keempat Uston dipercaya memimpin tim sementara, setelah sebelumnya menjalani peran serupa pada masa transisi seusai era Aji Santoso, Josep Gombau, dan Paul Munster.

Uston akan langsung memimpin Bajol Ijo dalam laga pekan 14 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda Lampung, Jumat (28/11) mendatang. Tugas itu tidak ringan mengingat Bruno Moreira dkk baru mencatatkan satu kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan dari lima pertandingan terakhir.

“Saat ini fokus kami melawan Bhayangkara dulu sambil menunggu head coach datang,” ujar Uston. “Kita reuni dengan Coach Paul, tentunya kita komitmen dan jelaskan ke pemain. Perseebaya nomor satu, kalau seperti itu pemain tetap professional,” sambungnya.

Dengan persiapan yang cukup mepet, Uston memilih memprioritaskan pemulihan fisik dan penguatan mental pemain. Ia menegaskan seluruh porsi latihan akan dioptimalkan agar tim kembali menemukan karakter permainannya.

“Saya kira untuk mental pemain tidak ada masalah, kita semua di staf kepelatihan berdiskusi di mana di hari Jumat itu, kita kembali fit. Kami maksimalkan semua persiapan untuk meraih hasil maksimal di Lampung,” jelasnya.

Secara historis, Persebaya memiliki modal positif saat bersua Bhayangkara Presisi Lampung FC di partai tandang. Pada pertemuan 8 Agustus 2023 di Liga 1 2023/2024 pekan ke-7, Bajol Ijo menang 1-2 meski tampil sebagai tim tamu. Gol kemenangan kala itu dicetak oleh Bruno Moreira dan Sho Yamamoto. (*)

Populer

Coach Uston : Fokus Benahi Fisik dan Mental
Gagal Menang di Kandang
Tanpa Gol di Babak Pertama
Motivasi Catur Jelang Lawan Arema 
Bakat dari Jerman, Fachri Tembus Skuad Persebaya U-18
Koko Ari Tunjukkan Perkembangan Positif