Kasim Botan saat laga melawan Persita Tangerang, kelihaiannya menggocek bola membuatnya mendapat mandat baru sebagai bendahara kegiatan sosial tim. (Persebaya)

Ada cerita menarik di balik kebangkitan Persebaya dalam dua pertandingan terakhir. Pemain dan official Persebaya melakukan kegiatan sosial dan sering ngumpul bareng. Kapten tim Reva Adi Utama menyebut hal itu membuat hubungan antar pemain lebih dekat, chemistry di lapangan semakin baik.

Acara kumpul-kumpul pemain Persebaya itu diikuti baik pemain lokal maupun pemain asing. Bakar ikan dan bakar daging adalah salah satu pengisi acara ngumpul-ngumpul itu.

”Idenya datang dari diskusi kami, pemain, bersama official. Dengan kegiatan ini, semoga kekompakan dan komunikasi dengan sesama anggota tim makin terjaga,” kata Reva.

Selain ngumpul bareng, pemain Persebaya juga bersama-sama melakukan kegiatan sosial. Mereka urunan, uang yang terkumpul disumbangkan ke panti asuhan. Reva menyebut, ada energi positif yang muncul dari acara sosial itu.

”Kita menunjuk Kasim Botan menjadi bandahara, baik untuk acara kumpul-kumpul maupun donasi ke panti asuhan," papar Reva. 

Layaknya bendahara sungguhan, uang urunan dari seluruh pemain dan official dikumpulkan dan dicatat Kasim. Seluruh pengeluaran untuk makan-makan maupun donasi ke panti asuhan juga ia laporkan. (*)

Populer

Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Rute Baru di Tengah Kota Surabaya, Green Force Run 2024 Lebih Seru
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya Lolos Lisensi Klub AFC
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Persebaya U-20 Kalahkan Persija, Jejakkan Satu Kaki ke Semifinal