JAUHI POLITIK: Azrul Ananda menolak menjadikanPersebaya Surabaya sebagai kendaraan politik. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

JANGAN jadikan Persebaya Surabaya sebagai kendaraan politik. Itulah harapan yang selalu didengungkan fans Persebaya. Nah, harapan tersebut sejalan dengan misi Azrul Ananda. Pria yang menjabat presiden klub Persebaya itu berjanji hanya akan menjadikan Green Force - julukan Persebaya- sebagai klub profesional.

 

Dengan penegasan tersebut, Azrul bakal menjauhkan Persebaya dari hal-hal yang bermuatan politik. Penegasan itu disampaikan Azrul kemarin saat menyaksikan Green Force beruji coba dengan Persbul Buol di Gelora Bung Tomo Surabaya.

 

"Kami memiliki target untuk menjadikan Persebaya sebagai tim yang profesional," kata Azrul. "Saya sama sekali tidak ada niat dan ambisi politik. Saya tidak akan maju sebagai gubernur atau wali kota," tandasnya.

 

Azrul berharap, semua elemen di Persebaya memiliki sikap yang sama. Yakni, tidak menjadikan Persebaya sebagai kendaraan politik. "Persebaya harus murni untuk sepak bola nasional dan menjadi contoh pengembangan klub sepak bola yang profesional di Indonesia," ujarnya.

Populer

Persebaya Challenger Kembali Bergulir 
Takluk di Kandang, Finis Peringkat Ke-4
Persebaya Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
Lepas Bus Pemain, Bonek Bikin Wall of Fire di Depan Lapangan ABC
Laga Perpisahan, Dayat Kenakan Ban Kapten 
Puluhan Pemegang Full Season Dukung Pemain di Sesi Latihan