Bola yang membentur Taisei Marukawa berbuah gol untuk Persebaya

Hasil mengejutkan terjadi babak pertama antara Persebaya melawan Persita Tangerang. Bajol Ijo ditahan 1-1 oleh Pendekar Cisadane. Bahkan tim asuhan Bajol Ijo sempat tertinggal terlebih dahulu lewat Hardianto sebelum disamakan Taisei Marukawa.

Persebaya mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Marselino Ferdinan mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan saat pertandingan baru berusia empat menit. Sayang tendangan yang dilakukan justru belum mengarah ke gawang.

Peluang berikutnya hadir dari skema tendangan bebas. Marselino yang mengambil eksekusi berhasil mengancam gawang Rendy Oscario. Namun bola tendangan Marsel masih dapat diamankan.

Persita membalas tekanan di tengah pertandingan. Tendangan Miftahul Hamdi hampir saja mengancam gawang Bajol Ijo, beruntung Alie Sesay dengan sigap memblokir tembakan Miftahul.

Persebaya berusaha keluar dari tekanan di menit ke-28. Samsul Arif lepas dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persita. Tapi sontekan Samsul masih dapat dimentahkan.

Alwi Slamat juga mendapatkan peluang dengan skema yang hampir mirip. Umpan terobosan Bruno dapat dikejar dan membuatnya bebas tak terkawal. Namun seolah dewi fortuna belum berpihak pada tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Tembakan Alwi masih membentur Rendy Oscario.

Asik menyerang membuat pertahanan Persebaya sedikit lengah. Lewat skema tendangan sudut tercipta kemelut di depan gawang Andhika Ramadhani. Bola yang jatuh di kaki Hardianto dengan mudah diceploskan ke gawang. 1-0 untuk keunggulan Persita.

Saat babak pertama seolah akan berakhir untuk keunggulan Persita, Taisei mampu membuat kejutan. Bola clearance dari pemain bertahan Persita membentur badan pemain asal Jepang tersebut. Skor 1-1 menutup paruh pertama. (*)

 

Populer

Dari Gondo Mayit Mengetuk Pintu Langit
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Ini Alasan Ofan Pilih Nomor Punggung 27
Laga dan Ujian Terakhir untuk Pemain, Dipertahankan Atau Tidak