Marselino Ferdinan menjalani menu latihan lari interval pada Jumat (8/10) pagi. (Persebaya)

Bakat pemain muda Persebaya tidak hanya diakui di level nasional. Salah satu media berpengaruh di Inggris, The Guardian, ikut mengamati potensi dari gelandang muda Bajol Ijo Marselino Ferdinan.

Adik Dari Oktafianus Fernando itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero, hingga pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

The Guardian baru saja merilis daftar 60 pemain muda terbaik di dunia angkatan 2021. The Guardian memang selalu merilis daftar wonderkid-wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.

Pemain Indonesia yang terakhir masuk hot list tersebut adalah Egy Maulana Vikri. Itu terjadi empat tahun yang lalu atau lebih tepatnya angkatan 2017. Saat ini Egy masih menjadi salah satu pemain Indonesia yang meniti karir profesionalnya di Eropa.

Mendengar kabar Tersebut, Aji Santoso turut senang. Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa kualitas pemain pilihannya juga diakui di level internasional.

Namun pelatih berusia 51 tahun tersebut juga mengingatkan Marsel (sapaan akrabnya) agar tidak cepat puas. Justru dengan bakat yang sudah diakui harus membuatnya bekerja lebih keras untuk mencapai impiannya.

"Itu harus jadi motivasi buat Marsel. Dia masuk 60 pemain muda berbakat dunia. Tapi itu bukan akhir, dia harus latihan lebih keras, lebih serius," ungkapnya.

"Percuma kalau sudah masuk daftar wonderkid tapi tidak membuktikan diri. Tidak ada artinya nanti. Perjalan dia masih sangat panjang," sambung Aji. (*)

 

Populer

Menang di Laga Terakhir, Bersiap Menyongsong Musim Depan
Laga dan Ujian Terakhir untuk Pemain, Dipertahankan Atau Tidak
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Catatan Azrul Ananda: Emergency (Bola) Nasional
Membangun Image Positif Persebaya dan Bonek Lewat Fotografi