Penggawa PS Kopa beduel dengan pemain Persidikab Kediri dalam laga lanjutan fase regional jawa di Stadion Canda Bhirawa sore tadi, pertandingan berakhir dengan kedudukan 1-2. Hasil ini membuat PS KoPa takluk dengan agregat 2-6.

Kiprah PS Kota Pahlawan (KoPa) di Liga 3 2019 terhenti di fase Regional Jawa. PS KoPa harus kembali mengakui Persedikab dengan skor 1-2 di Stadion Canda Bhirawa sore tadi. Hasil ini membuat PS KoPa takluk dengan agregat 2-6.

Bermain harus menang membuat skuad PS KoPa langsung bermain menyerang sejak peluit babak pertama berbunyi. Hasilnya, tendangan bebas dari Dedik Nurdiansyah tak bisa dijangkau kiper Persedikab Moch. Jaya Kusuma. Bola liar lantas diteruskan oleh Ariel Sharon de Keyzer pada menit ke-3.

Tim satelit bentukan manajemen Persebaya ini terus berupaya menambah keunggulan. Sayang, Andrei Aprillianto dkk bermain tegang dan penuh beban. Banyak kesalahan passing dan kesalahan mendasar lainnya. Akibatnya, Persedikab mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Ahmad Nur Effendi pada menit ke-9. Skor imbang bertahan hingga turun minum.

Pada paro kedua, laga berjalan seru. Kedua tim saling jual beli serangan. Hingga akhirnya pada menit ke-77, gawang PS KoPa kembali bergetar untuk kedua kalinya. Memanfaatkan tendangan bebas yang membentur mistar, Ricky Febrianto yang berdiri di depan gawang PS KoPa menceploskan bola. Gol tersebut sempat memantik protes tim PS KoPa lantaran pemain-pemain Persedikab dianggap offside.

Wasit Nur Hasyim tetap mengesahkan gol tersebut. Hingga laga berakhir skor 2-1 untuk keunggulan Persedikab tidak berubah. Perjalaan panjang PS KoPa harus terhenti.

Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin mengakui sebenarnya laga berjalan seru dan berimbang. Namun situasi di lapangan merubah kondisi tim asuhannya. “Beban mental pemain untuk mengejar ketertinggalan membuat anak-anak kurang tenang,” ujarnya setelah laga.

Harapan terhadap keberlangsungan tim ini, Ahmad akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. “Semuanya saya serahkan kepada menejemen nanti. Pemain akan kembali ke klub masing-masing dulu,” pungkasnya. (*)

 

 

Populer

Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Gol Andre Samakan Kedudukan, Bangkitkan Permainan Persebaya
Persebaya Belum Berhasil Raih Kemenangan
Catatan Azrul Ananda: Emergency (Bola) Nasional
Menang di Laga Terakhir, Bersiap Menyongsong Musim Depan