Para pemain Persebaya tampak enjoy menjalani sesi official training di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi. Persebaya akan menjamu Barito Putera besok sore pada lanjutan Shopee Liga 1 2019. (Persebaya)

Persebaya tengah dalam tren positif di Shopee Liga 1 2019. Meraih tiga kemenangan beruntun. Bajol Ijo membidik kemenangan keempat saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo besok sore.

Tiga kemenangan sebelumnya diraih atas Borneo FC (23/6), Persela Lamongan (1/7) dan tergres saat mengandaskan Persib Bandung empat gol tanpa balas Jumat kemarin (5/7). Total 10 gol telah diciptakan Persebaya.

Persebaya lantas memburu kemenangan beruntun keempat saat menghadapi Barito. Empat kemenangan beruntun bukan hal baru bagi Persebaya. Musim lalu Misbakus Solikin dkk mengemas quat-trick atas Persija Jakarta (3-0), PSM Makassar (3-0), Bali United (5-2), dan Bhayangkara FC (1-0).

“Kami ingin mengulangi lagi hasil positif sebelumnya. Pemain sudah tidak ingin terpelset lagi. Kami akan berjuang meraih tiga poin,” tegas Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, dalam sesi jumpa pers siang ini.

Kendati demikian, Persebaya tetap harus waspada. Sebab Barito juga tengah dalam tren positif. Mereka meraih dua poin dari dua laga terakhir. Barito menahan imbang PSIS Semarang tanpa gol (30/6) dan 3-3 saat menyambangi markas Perseru Badak Lampung, Jumat kemarin (5/7).

Bahkan tim berjulukan Laskar Antasari tersebut memiliki rekor tak pernah kalah dari Persebaya. Musim lalu Persebaya kalah dua kali, di kandang dengan skor 2-1 dan takluk 3-2 saat tandang. “Ya saya dengar hasil minor musim lalu. Tetapi saya tidak ingin mengingat hasil yang buruk. Kami harus menatap ke depan,” ungkap Djanur.

“Mudah-mudahan hasilnya akan beda dengan musim lalu. Dengan kemenangan tiga kali beruntun semoga bisa menambah kepercayaan diri pemain. Dan kami tidak terbebani. Meski ada tuntutan menang dari siapapun yang mencintai Persebaya,” imbuh pelatih berusia 60 tahun ini.

Djanur juga menyebutkan telah mempelajari permainan lawan. Dia juga menyiapkan strategi antisipasi jika Barito memperagakan permainan bertahan. “Kami siapkan skema yang sesuai dengan permainan lawan di lapangan nanti,” bebernya.

“Mereka tim yang bagus diperkuat Samsul Arif, Rafael Silva, Gavin Kwan Adsit, Rizky Pora. Termasuk Evan Dimas yang merupakan pemain asli Surabaya. Sudah pasti ingin tunjukkan ke publik. Kami akan antisipasi mereka, semuanya juga punya kualitas,” lanjut Djanur.

Sementara itu Ruben Karel Sanadi, bek kiri Persebaya, mengatakan jika rekan-rekannya sudah melupakan euforia tiga kemenangan beruntun. Menurutnya Persebaya telah mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya. “Saya minta teman-teman tetap fokus. Jangan lihat lawan siapa, lihat tim dulu. Tetap rendah hati jangan besar kepala,” tegas kapten tim ini. (*)

Populer

Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Menang di Laga Terakhir, Bersiap Menyongsong Musim Depan
Catatan Azrul Ananda: Emergency (Bola) Nasional
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Paul Munster Ajak Bonek Penuhi GBT
Persebaya U-20 Kalahkan Persija, Jejakkan Satu Kaki ke Semifinal