BERTINDAK sebagai tuan rumah putaran kedua Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2018 tak membuat Persebaya Surabaya mengendurkan konsentrasi. Kendati demikian, Azizul Al Faris dkk hanya menjalani latihan ringan mendekati pertandingan di Grup A. Saat ini Persebaya U-17 tampil sebagai pemuncak klasemen sementara Grup A dengan raihan tujuh poin.
Tim besutan Seger Sutrisno tersebut tak mau ambil resiko kelelahan jelang putaran kedua Piala Soeratin U-17 2018 di Lapangan Persebaya, Karanggayam, 7-10 Agustus mendatang. Mereka harus menghindari hadangan Persema Malang, Pamekasan FC, dan Suryanaga Connection. “Kami latihan santai untuk persiapan putaran dua. Latihan ini untuk menjaga kondisi anak-anak dan mematangkan skema kami,” ujar Seger.
Tak hanya itu saja, Persebaya U-17 juga tak melakukan uji coba untuk menghindari cedera. Pasalnya, menurut pelatih yang juga merupakan mantan pemain Persebaya itu terlalu riskan. Apalagi, putaran kedua tinggal menyisakan tiga hari lagi. “Kami sebenarnya mendapat tawaran uji coba dari lima klub. Tapi waktunya terlalu mepet, jadi kami tidak mau ambil resiko,” jelas Seger.
Meski demikian, Persebaya U-17 sama sekali tidak menganggap enteng lawannya. Hal itu mengingat dengan dibukanya bursa transfer sebelum putaran kedua dipastikan menambah kekuatan lawan. Untuk itu Seger mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap mewaspadai lawan.
“Kami sama-sama sudah tahu pola mainnya, tapi kehadiran pemain baru pasti membuat tim lawan semakin kuat. Jadi saya ingin anak-anak fight, main serius, tanggung jawab dan disiplin,” ungkap mantan pemain yang mengantarkan Persebaya menjuarai Divisi Utama musim 1986/1987 tersebut.
Sementara itu, di putaran kedua nanti komposisi pemain Persebaya U-17 masih akan tetap sama dengan putaran pertama. Persebaya U-17 percaya diri dengan kemampuan timnya saat ini. Hingga bursa transfer putaran kedua ditutup pada tanggal 3 Agustus kemarin, Persebaya U-17 tidak mendaftarkan tambahan pemain. “Masih sama, belum ada penambahan pemain untuk saat ini. Mungkin kami akan menambah di babak selanjutnya,” pungkas Seger. (*)