Skuad Persebaya U-19 mendapatkan kiriman makanan khas Indonesia dari Lolita Larasati, WNI yang tinggal di Australia (foto: Persebaya

Kedatangan Persebaya U-19 di Perth, Australia Barat dalam rangka training camp mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen. Tak terkecuali  warga negara Indonesia (WNI) yang lama berdomisili di sana. Terutama dari mereka yang berstatus Arek Jawa Timur. Lolita Larasati salah satunya. Alumnus SMAN 6 Surabaya itu berhasil membuat sesi makan malam para penggawa Persebaya U-19 jadi sumringah.

Ya, tim besutan Bejo Sugiantoro itu mendapatkan kiriman makan dengan cita rasa Indonesia yang sulit didapatkan di Australia. Mulai dari nasi padang, penyetan hingga bakso panas yang diantarkan langsung oleh Lolita yang bersuamikan warga Australia. Lolita mengatakan bahwa, dia memang senang berbagi dengan warga Indonesia yang baru tiba di Australia. "Apalagi kalau yang datang adalah pemain pemain muda dari Surabaya seperti ini, saya senang banget," kata ibu dua anak itu. 

Istri dari Darren Hall itu menambahkan, dia sebenarnya ingin menjamu para pemain di kediamannya di Willetton yang butuh sekitar 30 menit dari Woodman Point, tempat para penggawa Persebaya U-19 menginap selama di Australia.  "Tapi, saya baru tahu kalau ada Persebaya di Perth sehari sebelumya. Jadi, waktu sangat mepet untuk mengundang semua ke rumah. Apalagi, saya tahu jadwal Persebaya sangat padat," lanjutnya. 

Kehadiran Persebaya U-19 di Perth juga menjadi perhatian para WNI disana. Mereka kompak akan hadir memberikan dukungan langsung saat Persebaya U-19 meladeni tim  Australia Barat U-19 di Walter Pradbury Park, Thornlie, Senin malam waktu setempat (2/7). "Kami sudah menyebar pengumuman terbuka kepada semua WNI untuk datang," kata Ario Susanto, salah satu arsitek jalur kereta api di Perth itu.Menurut pria asal Malang itu, akan ada banyak WNI di Perth yang akan memenuhi tribun. Sebab, bagi mereka, Persebaya U-19 sudah seperti tim nasional Indonesia. "Mereka adalah adik adik kita, jadi sudah sepantasnya kami datang memberikan dukungan kepada mereka," kata pria berusia 47 tahun itu. 

Konjen RI di Perth, Dewi Gustina Tobing juga berencana mengajak semua pegawainya untuk memberikan dukungan langsung dalam ujicoba kali ini. Apalagi, dia sudah memiliki jersey Persebaya lengkap dengan nama Dewi Tobing, hadiah dari manajemen Persebaya yang diserahkan langsung oleh Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda.  

"Saya sekarang sudah bonek, rek!!'' kata Dewi sambil menunjukan jersey Persebaya edisi khusus ulang tahun 91 Persebaya di kantor Walikota Perth, Sabtu (29/6) lalu. "Saya berharap pemain pemain muda Persebaya bisa bermain bagus dan semua tetap sehat sampai akhir pertandingan. Karena menurut ramalan, cuaca akan tidak bersahabat," timpal dia.

Nah, bagi WNI yang tidak sempat datang menyaksikan laga tersebut secara langsung, tidak perlu kecewa. Sebab, beberapa radio di Australia Barat berencana menyiarkan laga tersebut secara langsung. Salah satunya adalah S.B.S Radio, Perth. "Ada wartawan mereka (SBS Radio, Red) sudah berkomunikasi dengan kami terkait laga itu," ujar Omar, salah satu pegawai Konjen RI di Perth. (*)

Populer

Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Rute Baru di Tengah Kota Surabaya, Green Force Run 2024 Lebih Seru
Persebaya dan Pemkot Berkolaborasi untuk Meriahkan Hari Jadi Kota Surabaya
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Kabar David da Silva dari Brazil
Persebaya Kampung Wani, Ratusan Warga Seru-Seruan Bareng Pemain