Suporter Persebaya (Bonek) hadir memberikan dukungan di Stadion Sultan Agung (Satrio WCS For Persebaya)

Sepak bola Indonesia sudah lama masuk era industri. Dengan begitu, di era tersebut, terutama bagi tim - tim yang berkompetisi di level tertinggi, semua dituntut untuk menjalankan roda sepak bola secara profesional. Mulai dari kontrak pemain, pembinaan usia dini, sampai dengan konsep penyelenggaraan pertandingan.

               Hanya saja, untuk kategori terakhir, tidak sedikit klub yang serius untuk menyelenggarakan, atau setidaknya menjamin sebuah pertandingan bisa tereksekusi dengan baik. Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan saat Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Bantul 3 Juni lalu, bisa dibilang adalah salah satunya.

               Berikut adalah sejumlah poin berdasarkan fakta di lapangan yang membuktikan bahwa pihak Panpel tidak begitu serius menyelenggarakan laga yang mempertemukan dua tim dengan basis suporter terbesar di Indonesia itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Populer

Jelang Ultah, Ziarah ke Makam Pendiri Persebaya
Persebaya Challenger Kembali Bergulir 
Takluk di Kandang, Finis Peringkat Ke-4
Persebaya Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
Lepas Bus Pemain, Bonek Bikin Wall of Fire di Depan Lapangan ABC
Laga Perpisahan, Dayat Kenakan Ban Kapten