Persebaya memanfaatkan jeda kompetisi untuk kembali menyegarkan kondisi pemain sekaligus mematangkan persiapan jelang laga kandang kontra Borneo FC pada 20 Desember mendatang.
Caretaker Persebaya, Uston Nawawi mengatakan, fokus utama dalam beberapa hari ini adalah mengembalikan kebugaran skuad sebelum masuk ke fase taktikal.
“Ya, tentunya di beberapa hari ini kita akan mengembalikan kondisi pemain dulu. Setelah itu baru masuk ke preparation untuk menghadapi Borneo FC,” ujar Uston.
Menurutnya, bermain di kandang harus menjadi keuntungan tersendiri bagi Bajol Ijo. Borneo FC datang dengan status pemuncak klasemen sementara. Namun, kata Uston, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan, termasuk Borneo FC yang dalam dua laga terakhir juga menelan kekalahan.
“Kita tekankan ke pemain, tidak ada tim yang gak bisa dikalahkan. Dan terbukti, di dua pertandingan terakhir mereka kalah,” jelasnya.
Tim pelatih telah mulai mengidentifikasi aspek-aspek penting dari permainan Borneo FC. Analisis tersebut selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam skema latihan agar lebih mudah diaplikasikan pemain di lapangan.
Selain organisasi permainan, Coach Uston menambahkan, ada satu nama yang mendapat perhatian khusus. Borneo FC memiliki salah satu top skor kompetisi yang menjadi ancaman serius bagi lini belakang Persebaya yakni Mariano Peralta.
“Di sisa waktu ini kita pelajari bersama rekan-rekan staf, lalu kita aplikasikan di latihan, ya tentunya ada beberapa yang harus diwaspadai, salah satunya top score mereka,” tandasnya. (*)