Persebaya sukses meraih kemenangan di matchday 11 BRI Super League 2025/2026 dengan menundukkan Persis Solo 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (2/11). Dua gol dari Mihailo Perovic dan Francisco Rivera memastikan Green Force bangkit setelah tertinggal di babak pertama.
Pelatih Persebaya Eduardo Pérez mengapresiasi perjuangan dan semangat anak asuhnya yang mampu tampil lebih baik di babak kedua. Ia menilai timnya berhasil beradaptasi dengan tekanan dan memperbaiki kesalahan taktik yang sempat terjadi di awal laga.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, karena kami datang ke stadion dengan tekanan yang sangat besar. Dan di babak pertama, kami memiliki beberapa masalah taktik, tetapi di pertengahan babak, kami beradaptasi,” kata Coach Edu saat konferensi pers seusai laga.
Hasil ini menjadi awal kebangkitan setelah Persebaya tidak meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir sebelumnya.
“Bermain di bawah tekanan seperti ini memang tidak mudah, dan sekarang, tentu saja, kami punya tiga poin tambahan. Saya sangat senang untuk semua pemain, kami menantikan pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, kapten tim Bruno Moreira juga mengungkapkan rasa syukur atas hasil positif ini. Ia menilai kemenangan di kandang sendiri memiliki makna penting bagi tim maupun suporter.
“Pertandingan yang sulit. Kami memang sempat tertinggal di menit-menit awal, tetapi setelah berhasil bangkit, penting bagi kami untuk meraih tiga poin ini di kandang sendiri, di hadapan Bonek,” jelasnya.
Selanjutnya, Persebaya akan melakoni laga tandang ke markas Persik Kediri pada Jumat (7/11) mendatang. Praktis Green Force memiliki waktu recovery 5 hari untuk memaksimalkan persiapan.
“Tapi kami masih haus akan kemenangan. Ini baru permulaan. Kami menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya, dan kami akan berusaha sebaik mungkin di laga-laga mendatang,” tandasnya. (*)