Laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 antara Persebaya melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10) malam, akan dikemas lebih meriah. Tak hanya duel klasik yang panas, berbagai acara menarik juga disiapkan Panpel Persebaya. Tujuannya, sengit di lapangan, tapi adem dan penuh persaudaraan di tribun dan luar lapangan. Sesuai dengan tema yang diusung #subjktadem, Surabaya dan Jakarta bersaudara.
Panpel Persebaya menyiapkan kuliner populer dari dua kota terbesar di Indonesia tersebut. Dari Kota Pahlawan, akan ”diwakili” rujak. Sedangkan dari Jakarta akan didatangkan menu sejuta umat di sana, ketoprak.
GBT selama ini sudah punya makanan khas yaitu lumpia. Setiap pertandingan home Persebaya, di sana juga ada ratusan UMKM yang menjual beragam menu. Makanan berat dan ringan semua ada. Khusus game lawan Persija, Bonek dan siapa pun yang datang bisa merasakan sajian khusus rujak dan ketoprak.
”Menu ketoprak dan rujak akan kami hadirkan di kawasan gate 18, yang ada di sisi timur Gelora Bung Tomo, semoga bisa dinikmati dan memberikan kenangan yang berkesan untuk semua suporter yang hadir,” kata Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.
Selain kuliner khusus, Panpel juga menyiapkan dance performance. Jadwal para dancer tampil sekarang sedang didiskusikan dengan operator liga.
”Di laga klasik ini, kami ingin menghadirkan sesuatu yang spesial bagi penonton,” jelas Jonathan.
Seperti diketahui, Polrestabes Surabaya telah memberikan kuota penonton 35.000. Jika bisa memaksimalkan kuota, maka laga Persebaya vs Persija bisa memecahkan rekor penonton tertinggi musim ini. Sebelumnya, laga Persija vs Bali United ditonton oleh 29 ribu penonton. (*)