Persebaya akhirnya meraih kemenangan perdana atas Semen Padang. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9), Green Force menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Bruno Moreira menit ke-78. Assist istimewa Gali Freitas tidak disia-siakan Bruno.
Sempat terdengar kekecewaan Bonek dari tribun ketika permainan Persebaya dinilai lambat oleh Bonek. Coach Eduardo Perez menerima itu. Dia menjelaskan timnya terus berjuang untuk menjebol pertahanan Semen Padang yang begitu rapat.
”Kami kembali dari kekalahan, dan pemain menunjukkan bahwa mereka bisa meraih tiga poin,” kata Coach Edu. ”Gali bermain fantastis, Milos juga, Bruno juga, pun pemain lain. Kami terus berproses, dan kami akan lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.
Persebaya memang kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Kabau Sirah. Menguasai ball possesion, namun hanya tiga tembakan ke gawang dibukukan. Sebanyak tujuh tembakan lainnya melenceng. Sebaliknya, Semen Padang yang mengandalkan serangan balik berhasil membukukan dua shot on goal.
"Kami tahu laga ini akan sulit, tetapi kami tidak kehilangan ketenangan dan tetap bermain sesuai rencana. Kami punya tekad untuk menang, dan akhirnya tercapai," kata Coach Edu selepas pertandingan.
Menurut Edu, fleksibilitas pemain menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Kabau Sirah. Pemain tengah dan depan dinamis bergerak, bahkan bertukar posisi untuk menjebol pertahanan Semen Padang. Merima umpan lambung Toni Firmansah, Gali berhasil melewati bek tim tamu di sisi kanan, menusuk hingga ke dalam kotak penalti untuk memberikan assist mematikan kepada Bruno.
"Para pemain kami sangat dinamis, bisa bertukar posisi sepanjang laga. Tujuan kami adalah membuat ancaman bagi lawan. Pemain tetap sabar, dan akhirnya kami bisa menciptakan peluang yang berbuah gol," jelas Edu.
Dengan hasil tiga poin malam ini, Persebaya untuk sementara merangsek ke urutan ketiga. Pekan depan Persebaya akan menjalani away ke kandang Dewa United. Berat, tapi Green Force harus datang dengan tekad untuk menang. Demi terus bersaing di papan atas, dalam perebutan gelar juara. (*)