Sho Yamamoto terkena tendangan Rizky Ridho sesaat setelah menyundul bola. (Persebaya)

Pelatih Persebaya Aji Santoso menyoroti kinerja wasit Armyn Dwi Suryathin yang memimpin pertandingan melawan Persija Jakarta. Ia menyebut peluang Persebaya melalui tendangan penjuru maupun penalti sirna karena keputusan yang salah.  

“Di babak kedua saya tadi melakukan protes kepada hakim garis, bola yang di-heading keluar oleh pemain Persija bisa tendangan gawang, bukannya tendangan sudut,” kata Aji saat konferensi pers. 

Selain itu, Bruno Moreira yang sedang melancarkan akselerasi di sisi kanan pertahanan Persija mendapat dorongan oleh Rizky Ridho di menit ke-71. Sayang wasit yang berada dekat dari dorongan itu tidak melihat itu sebagai pelanggaran.

Empat menit berselang, giliran Sho Yamamoto yang dilanggar di kotak penalti. Sho yang menyundul bola kepalanya ditendang oleh Rizky Ridho. Sho sampai terkapar namun wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. 

“Yang jelas Bruno tadi benar-benar 100 persen didorong di penalti box tetapi diabaikan. Saya tidak mau cari alasan biar publik yang menilai,” jelas Aji.

Meski dirugikan wasit dengan keputusan yang salah, Aji menerima kekalahan tersebut. Ia bersama anak asuhnya segera bangkit untuk pertandingan selanjutnya. (*)

 

Populer

Terpusat di GBT, Persebaya Memulai Persiapan Jelang Musim Baru
Jelang Ultah, Ziarah ke Makam Pendiri Persebaya
Persebaya Challenger Kembali Bergulir 
Takluk di Kandang, Finis Peringkat Ke-4
Persebaya Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
Lepas Bus Pemain, Bonek Bikin Wall of Fire di Depan Lapangan ABC