Persebaya harus berpuasa poin tandang lebih lama. Setelah menelan kekalahan dari tuan Rumah Borneo FC 2-1. Striker Pesut Etam, julukan Borneo FC, benar-benar menjadi momok bagi lini bertahan Bajol Ijo.
Alwi Slamat dkk sebenarnya memulai babak kedua dengan cukup baik. Marselino Ferdinan dan Ahmad Nufiandani juga sudah disuntikkan untuk menambah daya gedor.
Nufiandani sempat mendapatkan peluang emas ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Bola muntah hasil sepakan Marselino, jatuh di kaki Nufiandani. Sayang tendangannya justru melayang di atas gawang.
Asik menyerang, namun justru Borneo FC yang berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-63. Matheus Pato memanfaatkan dengan baik peluang sepak pojok. Sundulannya gagal dihalau Satria Tama dan membuat kedudukan menjadi 1-0.
Namun keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Empat menit berselang Persebaya berhasil menyamakan kedudukan. Lewat skema serangan balik, Silvio Junior berhasil melepaskan tendangan. Bola keras menyusur tanah gagal dihalau Dwi Kuswanto. 1-1 Persebaya mengejar.
Pemain yang akrab disapa Juninho tersebut sempat mendapat peluang untuk mencetak brace. Lewat skema yang sama persis, Juninho melepaskan tendangan placing. Namun kali ini bola justru tidak mengarah ke sasaran.
Marselino juga sempat mendapatkan kesempatan di menit ke-72. Tapi sangat disayangkan shooting-nya melambung tinggi padahal ia berdiri bebas di depan kotak penalti.
Petaka hadir di menit injury time babak kedua. Ketika Arief Catur melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Wasit Sance Lawita menunjuk titik putih.
Matheus Pato yang menjadi eksekutor berhasil mengelabui Satria Tama. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Persebaya pulang dengan tangan hampa. (*)