Aji Santoso (tengah) menjabat tangan Arif Satria setelah pertandingan melawan Persita semalam. (Persebaya)

Ada pemandangan berbeda di bangku cadangan Persebaya. Pelatih Bajol Ijo Aji Santoso tampak berdiri mengenakan kruk atau alat bantu penyangga kaki. Apa yang terjadi dengan mantan kapten Persebaya itu?

"Coach Aji kakinya sedikit radang. Ada bengkak di sekitar engkel. Jadi harus pakai penyangga," Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim memberikan jawaban.

Kondisi kaki Aji sudah terjadi sejak H-1 pertandingan. Rasa sakit yang tidak tertahankan, membuat mantan pelatih timnas Indonesia tersebut absen dalam sesi official training. Tugasnya digantikan oleh tim pelatih Persebaya.

Namun, ketika pertandingan tiba, Aji ngotot untuk ikut turun di pinggir lapangan. Menurut penuturan Mustaqim, sebagai nahkoda tim Aji enggan meninggalkan pemainnya berjuang sendirian.

Apalagi enam pertandingan sisa disebut sebagai laga final bagi Persebaya. Kemungkinan juara sangat ditentukan dengan hasil di seri kelima.

Sebelumnya Aji sempat tidak hadir di lapangan pada seri keempat. Ketika badai Covid-19 sedang melanda tim kebanggaan arek-arek Suroboyo.

"Coach Aji sendiri yang ingin menemani tim. Dia begitu semangat karena ini pertandingan penting. Sayang kita gagal menang," terang Mustaqim.

Persebaya memang gagal menang pada laga melawan Persita. Tambahan satu poin membuat Persebaya sementara tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan total 55 poin. (*)

 

Populer

Terpusat di GBT, Persebaya Memulai Persiapan Jelang Musim Baru
Jelang Ultah, Ziarah ke Makam Pendiri Persebaya
Persebaya Challenger Kembali Bergulir 
Takluk di Kandang, Finis Peringkat Ke-4
Persebaya Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
Lepas Bus Pemain, Bonek Bikin Wall of Fire di Depan Lapangan ABC