Persebaya berusaha bangkit di babak kedua. Setelah pada paruh pertama mereka tertinggal 3-1. Tampil terus menekan, anak asuh Aji Santoso gagal menambah gol hingga akhir babak kedua.
Bajol Ijo sebenarnya sudah berusaha untuk mengubah keadaan. Akbar Firmansyah dimasukkan untuk menambah daya gedor. Sejak menit awal babak kedua, Persebaya menekan pertahanan lawan. Empat tendangan ke gawang dilakukan Persebaya di paruh kedua.
Pada menit ke-53 Arif Satria memiliki peluang emas. Ia berdiri sendirian saat menerima umpan silang Alwi Slamat. Sayang free header nya masih dapat diamankan oleh penjaga gawang PSM.
Beberapa pemain juga dimasukkan lagi untuk menambah daya gedor. Marselino Ferdinan dan Ady Setiawan dimasukkan untuk mengisi posisi Bruno Moreira dan M. Syaifuddin.
Namun rupanya PSM memiliki cara untuk mengendalikan agresivitas Persebaya. Mereka bermain cukup keras guna menghentikan aliran bola. Tercatat sedikitnya 16 pelanggaran dilakukan Wiljian Pluim dkk. Bahkan lima diantaranya menghasilkan kartu kuning bagi Laskar Juku Eja.
Praktis hanya peluang di menit ke-68 yang mengancam gawang PSM. Umpan crossing yang diberikan Alwi berhasil menemui kaki Wilkson yang berada di tiang jauh. Namun tendangannya masih melayang di atas gawang PSM.
Strategi rap-rap terbukti berhasil, Persebaya gagal menambah gol di sisa waktu pertandingan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 tidak berubah. (*)