Persebaya memiliki pilihan makin banyak jelang menghadapi Tira Persikabo, Sabtu (11/9) nanti. Saat ini Bajol Ijo telah meresmikan satu penjaga gawang, David Ariyanto. Eks kiper Borneo FC itu menambah kekuatan di lini pertahanan setelah sang penjaga gawang utama, Satria Tama dibekap cedera.
Perekrutan David murni dikarenakan faktor teknis. Kebutuhan akan penjaga gawang sangat mendesak karena saat ini klub kebanggaan arek-arek Suroboyo hanya menyisakan dua kiper muda.
Portofolionya selama berkarir sebagai pesepakbola profesional membuat pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen, mantap mengontraknya untuk musim ini.
"Kita masih belum tahu seberapa lama Satria Tama istirahat. Sebagai langkah antisipasi kita kontrak David. Memang kebutuhan tim," ungkap pria yang akrab disapa Benny tersebut.
Menurut Benny, pengalaman David sangat dibutuhkan di kondisi seperti sekarang. Seperti yang diketahui, David Ariyanto sendiri bukanlah nama baru di kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 34 tahun tersebut sudah malang melintang di berbagai klub besar di Nusantara. Sriwijaya FC, PSM Makassar, Borneo FC hingga Kalteng Putra pernah merasakan jasanya. Terakhir pada musim lalu ia tercatat sebagai pemain dari PSMS Medan yang belum sempat berkompetisi di Liga 2.
"Dia skill sudah ada. Pengalaman juga banyak. Pas kalau kondisi mendadak seperti sekarang. Jadi tidak perlu waktu banyak untuk mengasah skillnya," jelas Benny.
Meski sudah resmi menjadi penjaga gawang Persebaya musim ini, namun David tidak akan diturunkan dalam waktu dekat. Dikarenakan ia masih harus menggenjot fisiknya agar setara dengan rekan setimnya.
"Dia masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi. Sama saya mau meningkatkan powernya, dia kurang di power," tandas Benny.
Kini Persebaya memiliki empat penjaga gawang yang resmi didaftarkan di BRI Liga 1 2021/2022. Selain terdapat Ernando Ari dan Andhika Pratama, Satria Tama yang tengah menjalani proses penyembuhan juga ikut dibawa menjalani rangkaian pertandingan di series 1. (*)