Persebaya sudah mengikat dua pemain asing hingga saat ini, Jose Wilkson dan Taisei Marukawa. Namun siapa sangka, klub kebanggaan Arek-arek Suroboyo menjadi tempat reuni bagi pemain barunya. Kedua legiun asing tersebut pernah bekerjasama di Sanglea Athletic musim 2019-2020.
Baik Wilkson dan Taisei sama-sama menjadikan Sanglea sebagai tim pertama yang dibela saat pertama kali menginjakkan kaki di Eropa. Taisei datang satu musim lebih awal sebelum Wilkson atau tepatnya pada 2018-2019.
Di lapangan, kedua pemain cukup ditakuti lawan jika diturunkan secara bersamaan. Kerjasama duo Jepang Brasil itu berhasil menciptakan 10 gol dan lima assist selama satu musim.
"Saya biasanya di striker, Taisei di sayak kanan atau kiri. Kita sudah tahu bagaimana cara bermain masing-masing," ungkap Wilkson.
Tidak hanya di lapangan hijau, kedekatan mereka juga ditunjukkan di kehidupan sehari-hari. Sebagai sesama "perantauan" di Malta, membuat hubungan pertemanan mereka cukup dekat. Ditambah lagi, mereka ditempatkan pada satu apartemen yang sama.
Kedekatan itu berlanjut di Kota Pahlawan. Saat pertama kali Wilkson tiba di Surabaya, Taisei langsung menyambutnya di apartemen. Mereka berbincang hangat bak sahabat yang lama tidak bersua.
"Terakhir kita bertemu tahun lalu, dia di Valletta saya di Hibernians. Meski jadi lawan saat itu tapi kita tetap komunikasi. Saya senang bertemu dia di sini semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan suporter," jelas Wilkson.
Salah satu bukti kedekatan mereka lagi adalah, Wilkson kerap menyebutkan nama "Taisei Marukawa" sejak tiba di Surabaya. Apa alasannya?
" Saya suka namanya. Unik diucapkan. Makanya saya sebut terus Taisei Marukawa. Mungkin kalau punya anak saya akan menamakannya dengan nama itu," seloroh striker asli Fortaleza tersebut. (*)