Persebaya memutuskan meliburkan segala aktivitas latihan tim selama seminggu ke depan. Keputusan ini diambil untuk memberi ketenangan kepada seluruh anggota tim Bajol Ijo. Tim asal Kota Pahlawan ini akan melihat perkembangan dan update status kompetisi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam dua hari terakhir, Persebaya tetap menggelar latihan seperti biasa. Termasuk tadi pagi (21/3), Makan Konate dkk tetap berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Latihan digelar tertutup sebagai bentuk antisipasi penyebaran pandemi global virus Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.
Maklum, beberapa daerah di Jawa Timur sudah masuk zona merah pandemi virus Covid-19. Termasuk Surabaya juga sudah masuk dalam zona merah. “Iya, saya setelah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi) sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan,” ungkap pelatih Persebaya Aji Santoso.
“Setelah dua laga awal, anak-anak sebenarnya sudah siap untuk melakoni pertandingan ketiga. Tetapi, kami belum tahu kapan kan masih belum jelas,” sambung pelatih berusia 49 tahun ini.
Meski memberikan liburan, Aji menegaskan bahwa anak asuhnya harus tetap lakukan latihan di rumah. Para pemain Green Force juga diwanti-wanti agar tak melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah.
“Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah,” tutur Aji.
“Yang pasti, para pemain harus berhati-hati menjaga kesehatan agar tidak terkena virus Corona. Karena kesehatan lebih penting dari sepak bola,” tandasnya. (*)