Piala Gubernur Jatim telah memasuki babak-babak akhir. Persebaya akan bertemu Arema FC di babak semifinal besok. Meski sempat terjadi tarik ulur soal venue, akhirnya ditetapkan bahwa pertandingan diselenggarakan di Stadion Soeprijadi, Blitar, dengan status tanpa penonton.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyatakan semua pemainnya siap. "Seluruh pemain dalam kondisi yang cukup baik, meskipun memang ada pemain yang tidak bisa turun," ungkap Aji.
Pemain yang dimaksud adalah pemain-pemain yang tidak dibawa ke Blitar plus Aryn Williams. Dia masih dalam proses penyembuhan cedera.
Pria 49 tahun tersebut mengaku mempersiapkan timnya seperti halnya laga-laga sebelumnya. Tanpa mengurangi atau menghilangkan ciri khas permainan Persebaya. Tujuannya tetap sama, sebagai persiapan sebelum kompetisi sesungguhnya.
"Yang jelas kami mempersiapkan ini normal, sebagai evaluasi untuk kita menyambut kompetisi di tanggal 29," terang Aji. "Saya sudah sampaikan kepada seluruh pemain, siapa pun yang main cara bermain kita harus tetap sama. Jadi pemain-pemain yang saya pasang besok harus tetap fight," imbuhnya.
Aji juga mewaspadai peningkatan permainan Arema sejak dilatih Mario Gomez. Aji menganggap Arema yang dihadapi besok berbeda dengan musim lalu. "Saya lihat ada beberapa pemain yang cukup bagus. Arema juga style of play-nya berbeda dengan musim lalu," kata Aji.
Pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut juga mempersiapkan timnya untuk segala kemungkinan. Termasuk jika harus melalui babak adu penalti. "Untuk antisipasi adu penalti saya bilang ke pemain siapa yang siap akan saya tunjuk," tutupnya.
Derby Jatim besok akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di tahun 2020. Sebelumnya di ajang Liga 1 2019, Persebaya dan Arema FC saling mengalahkan. Terakhir, Persebaya menang 4-1 atas Arema FC di Stadion Batakan, 12 Desember lalu. (*)