Selebrasi dari pemain Persebaya usai gol Aryn Williams ke gawang Bhayangkara FC pada paruh pertama pertandingan Shopee Liga 1 2019. Dalam laga yang berlangsung tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo itu, Persebaya berhasil unggul 4-0 dari tim tamu (Persebaya)

Pelatih Persebaya Aji Santoso memuji permainan Ruben Sanadi dkk. Kemenangan 4-0 atas Bhayangkara FC sore tadi di Stadion Gelora Bung Tomo karena skuad Bajol Ijo diraih karena skuad Green Force berhasil menampilkan ciri khas permainan Persebaya, umpan-umpan pendek dan pressing tinggi.

”Pemain tampil penuh motivasi dan bisa tampil enjoy,” kata Aji dalam sesi konferensi pers seusai laga. ”Menurut saya cara bermain anak-anak bisa dinikmati. Saya sendiri bisa menikmati, penonton di televisi juga pasti menikmati. Kami juga jarang melakukan long ball,” lanjutnya.

Memang, dari empat gol yang dicetak Persebaya ke gawang Bhayangkara FC tidak ada satu pun yang berawal dari umpan-umpan lambung. Ruben dkk mengandalkan gaya permainan bola-bola pendek dengan satu dua sentuhan. Sebaliknya, saat bertahan, tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini tampil disiplin dan fight.

Empat gol Persebaya masing-masing dipersembahkan Aryn Glen Williams yang menerima umpan David Aparecido da Silva pada menit ke-25. Kemudian David da Silva mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan Irfan Jaya di menit ke-71. Da Silva kembali mencetak gol melalui solo run dari tengah lapangan empat menit kemudian. Pesta gol Bajol Ijo ditutup pada menit ke-78 melalui gol bunuh diri I Putu Gede Juni Antara. Dia salah dalam mengantisipasi umpan silang Irfan Jaya.

Aji menambahkan, keberhasilan Persebaya menghentikan rekor delapan laga tak terkalahkan Bhayangkara FC karena para pemainnya tampil penuh motivasi.

”Saya terus memotivasi pemain. Karena Persebaya dan Bhayangkara FC bersaing di klasemen, sebelum laga mereka diatas kami. Kini situasinya berbalik,” beber Aji.

Sementara itu, stopper Mokhamad Syaifuddin membenarkan kunci kemenangan Bajol Ijo karena menjalankan instruksi Coach Aji. Tak hanya itu, kombinasinya bersama Otavio Dutra membuat Persebaya mencetak clean sheet kedelapan musim ini. “Rekan-rekan bekerja keras hingga bisa membuat Persebaya menang dan clean sheet. Kami mengeluarkan kemampuan dengan disiplin dan bermain lebih baik serta tampil dengan ciri khas Persebaya,” ujarnya. (*)

 

 

Populer

Dari Gondo Mayit Mengetuk Pintu Langit
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Robson Siap Ngeyel Rebut Poin di Laga Debut
Laga dan Ujian Terakhir untuk Pemain, Dipertahankan Atau Tidak