Novan Setya mencoba menghalau serangan dari Riki Kayame dalam pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (13/4). (Persebaya)

Persebaya harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC pada final leg kedua Piala Presiden 2019. Performa ngeyel Persebaya belum mampu menaklukkan Arema FC. Persebaya harus puas menjadi runner up setelah takluk 0-2 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, malam ini (12/4).

Persebaya harus tertinggal di paro pertama melalui gol Ahmad Nur Hardianto di menit ke-43. Sejatinya tim kebanggaan Bonek ini lebih menguasai jalannya pertandingan ketimbang tuan rumah Arema FC.

Dalam situasi tertinggal agregat 3-2 membuat Persebaya bermain lebih menekan pertahanan Arema FC. Sayang, ketatnya lini belakang Arema FC tak mampu ditembus barisan penyerang Persebaya yang mengandalkan Irfan Jaya, Amido Balde dan Manuchehr Jalilov. Sementara tuan rumah lebih memaksimalkan serangan balik cepat melalui Makan Konate.

Meski demikian, Persebaya tak mengendorkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Salah satunya melalui peluang tendangan bebas Damian Lizio yang mengarah ke Otavio Dutra pada menit ke-64. Namun wasit Nusur Fadillah lebih dulu meniup peluit lantaran mengganggap pemain Persebaya melanggar pemain Arema FC.

Gawang Persebaya bergetar di masa tambahan waktu. Adalah Riky Kayame yang membuat Abdul Rohim harus memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya. Tak lama berselang peluit panjang dibunyikan dan Persebaya mengakhiri turnamen pramusim dengan kekalahan 0-2 dari Arema FC.

Saatnya Persebaya berbenah dan menatap kompetisi Liga 1 2019 mendatang. (*)

 

 

Populer

Dari Gondo Mayit Mengetuk Pintu Langit
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Satu Poin Penting dari Tangerang
Persebaya Kalah Lagi di Kandang