Zoro berpose di puluhan ribu boneka yang dilempar bonek pada pertandingan Persebaya vs PS Tira- Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, sore tadi (Persebaya)

Ketua Panpel Persebaya Whisnu Sakti Buana terharu. Saat ikut dalam aksi lempar boneka di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi. Dia bangga atas kepedulian Bonek. Juga ide yang super kreatif tersebut.

”Ini menunjukkan ke semua publik sepak bola tanah air, kalau Bonek sekarang sudah berubah,” kata Whisnu. ”Kita belum sepenuhnya baik, namun akan terus berjuang untuk menjadi lebih baik,” katanya.

Seperti namanya ”Hujan Bonek di GBT” suasana di stadion kebanggaan Surabaya itu terasa hujan boneka. Puluhan ribu boneka dilemparkan dari tribun ke sentelban. Bersamaan dengan jeda babak pertandingan.

Saking banyaknya boneka, momen hujan boneka itu berlangsung beberapa menit. Sebanyak 20 ribu ribu boneka yang ada di sentelban lantas dikumpulkan perwakilan Bonek dan petugas panpel.

Acara lempar boneka itu diinisiasi oleh maskot Persebaya Jojo dan Zoro. Ide itu muncul setelah pada Desember lalu ketika mereka berkunjung ke Rumah Sakit dr. Soetomo. Menjenguk dan memberikan semangat anak-anak penderita kanker.

Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan takjub dengan ide hujan boneka itu. ”Luar biasa, semoga ini bisa ditiru di stadion-stadion lain di tanah air,” katanya. ”Ini adalah wujud berbagi suporter, dengan cara mereka sendiri, luar biasa,” lanjutnya.

Djadjang Nurdjaman juga begitu bahagia melihat aksi itu. ”Bonek memang luar biasa. Mereka selalu mendukung kami tanpa lelah. Ide hujan boneka ini apalagi. Saya rasa aksi sosial seperti ini layak dilakukan suporter di Indonesia,” ucapnya. (*)

 

 

Populer

Dari Gondo Mayit Mengetuk Pintu Langit
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Robson Siap Ngeyel Rebut Poin di Laga Debut
Laga dan Ujian Terakhir untuk Pemain, Dipertahankan Atau Tidak