Gelandang Manuchehr Jalilov (kanan) memberi umpan kepada rekannya dalam sesi latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim pagi tadi (26/3) sebagai persiapan menjamu PS Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3). (Persebaya)

Kembali pemain-pemain yang membela timnas Indonesia diyakni membuat Persebaya lebih tangguh pada babak 8 besar Piala Presiden 2019. Empat pemain, Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata di timnas senior, sementara Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay bersama timnas U-22. Mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi PS Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3).

Skuad Persebaya kembali digenjot menu latihan tentang taktikal. Apalagi masa persiapan Green Force menyisakan tiga hari untuk melakukan pembenahan di setiap lini. Terutama dalam finishing dan lini pertahanan yang masih kurang padu.

“Kami kembali menyentuh taktikal. Kami akan maksimal karena menyisakan tiga latihan lagi, yakni hari ini, Rabu, dan Kamis. Intensitas latihan juga bakal ditambah,” sebut Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, setelah sesi latihan di Lapangan Polda Jatim pagi tadi (26/3).

Menurutnya, penambahan intensitas latihan tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada para pemain yang baru kembali dari timnas. Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata dijadwalkan terbang ke tanah air hari ini. Sementara Osvaldo dan Rachmat Irianto masih melakoni satu laga terakhir bersama Garuda Muda melawan Brunei Darussalam sore nanti.

Djanur sudah mengantisipasi andaikan empat pemain timnas itu kelelahan. Dia mengaku akan memantau kondisi mereka. “Harapan kami mereka bisa bergabung. Mudah-mudahan tidak ada kendala di perjalanan. Sehingga mereka bisa ikut berlatih bersama,” harap pelatih asal Majalengka ini.

Lebih lanjut mantan pelatih Persib Bandung ini merasa senang dan bangga dengan penampilan Osvaldo dan Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, bersama timnas U-22. Saat takluk dari Vietnam dengan skor 1-0, hanya Osvaldo yang tampil. Djanur mengaku tidak mempertanyakan kebijakan Indra Sjafri sebagai pelatih.

Meski dia menilai skuad timnas U-22 tidak bermain bagus. Djanur memiliki pemikiran akan lebih memaksimalkan peran Osvaldo lebi ke tengah di Persebaya. “Menurut saya, Osvaldo lebih cocok ke tengah dibanding sayap. Dia agak menurun di timnas, saya pikir wajar. Butuh waktu untuk bisa kembali ke performa sebagai penyerang sayap,” ulasnya.

“Sementara Rian di laga pertama bermain dan kemarin tidak turun. Karena pelatih timnas U-22 punya dua pasang stopper. Yang sama-sama baiknya. Sehingga bisa berganti-ganti. Secara kualitas, dia cukup bagus,” tutup Djanur. (*)

Populer

Menang di Laga Terakhir, Bersiap Menyongsong Musim Depan
Laga dan Ujian Terakhir untuk Pemain, Dipertahankan Atau Tidak
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Catatan Azrul Ananda: Emergency (Bola) Nasional
Membangun Image Positif Persebaya dan Bonek Lewat Fotografi