Kapten tim Persebaya Rendi Irwan (kiri) dan pelatih Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta sore tadi (17/11). Persebaya tetap waspada meski Bali United kehilangan sejumlah pemain andalannya. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Persebaya datang ke markas Bali United dengan rekor mentereng. Meraih empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir. Namun pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman meminta para pemain untuk mengabaikan catatan tersebut. Rendi Irwan dkk diminta bekerja keras melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta besok malam (18/11).

“Kami cukup waktu persiapan menjelang lawan Bali United, setidaknya 3-4 hari. Para pemain kami sudah siap semua. Tidak ada yang terkena akumulasi kartu atau sanksi maupun cedera. Bahkan yang cedera sudah kembali bermain, David Aparecido da Silva,” terang Djanur dalam sesi jumpa pers siang tadi (17/11).

Pelatih asal Majalengka itu menilai Persebaya bakal bekerja keras untuk meraih tiga poin dari Bali United. Sebab tim berjulukan Serdadu Tridatu itu belum tersentuh kekalahan dari enam pertandingan terakhir di depan publik sendiri. Madura United, Borneo FC, Mitra Kukar, Persela Lamongan dan PSIS Semarang dipaksa bertekuk lutut oleh Bali United.

“Pertandingan besok melawan Bali United bagi kami sangat penting. Kami ingin mengejar poin, kalau bisa tiga angka. Karena kami tahu mereka main di kandangnya, dengan rekor yang sangat bagus,” tegas Djanur. “Secara materi mereka juga dihuni pemain-pemain berkualitas, walaupun tidak bisa memainkan (Stefano) Lilipaly. Banyak pemain berkualitasnya,” imbuhnya.

Bali United dipastikan tidak diperkuat Brwa Nouri yang dipanggil timnas Irak. Kemudian Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly membela timnas Indonesia. Serta ada empat pemain yang menjalani proses pemulihan cedera seperti Agus Nova, Ahmad Agung Setia Budi, I Nyoman Sukarja, dan Yabes Roni. Meski kehilangan sejumlah pemainnya, tuan rumah masih memiliki Wawan Hendrawan, Dallen Doke, Melvin Platje, M. Taufiq, hingga Fadil Sausu dan Ilija Spasojevic. “Saya rasa masih banyak pemain penggantinya yang sama-sama berkualitas. Artinya kalau kami mengincar poin disini harus menampilkan permainan (terbaik) seperti di dua laga kandang terakhir,” beber Djanur.

“Walaupun kami menang disini, tapi lawannya Persib. Tapi tidak mudah bermain disini melawan Bali United. Sebab mereka dihuni pemain bagus-bagus mulai naturalisasi, lokal dan asing. Yang jelas kami akan berusaha dengan melupakan statistik yang lama dan mudah-mudahan fokus pada pertandingan nanti,” sebut pelatih berusia 53 tahun itu.

Sementara itu kapten tim Persebaya Rendi Irwan menyebutkan jika tim pujaan Bonek itu dalam motivasi tinggi. Mereka mengantongi modal dua kemenangan kandang beruntun diraih Persebaya saat menghadapi Persija Jakarta dan PSM Makassar. “Kami punya dua modal bagus di kandang kemarin. Jadi motivasi bagi kami. Tapi pertandingan tidak ada yang mudah, semua tahu Bali United materinya bagus-bagus. Makanya kami harus bekerja keras,” jelasnya.

“Kami datang ke Bali, bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang membawa keberuntungan. Kami pernah mengalahkan Persib Bandung kemarin di stadion ini. Semoga terulang kembali,” imbuhnya.

Di kesempatan terpisah, Widodo Cahyono Putro, pelatih Bali United mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan maksimal. Dia juga sudah mengantisipasi sejumlah pemain yang absen di laga besok. “Mulai teknis dan mental pemain sudah siap untuk besok. Yang jelas kami termotivasi di pertandingan kandang. Kami akan mematikan pergerakan penyerang Persebaya,” katanya. (*)

Populer

Dari Gondo Mayit Mengetuk Pintu Langit
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya U-16 Percaya Diri Lolos ke Semifinal EPA
Robson Siap Ngeyel Rebut Poin di Laga Debut
Ini Alasan Ofan Pilih Nomor Punggung 27