Tendangan Oktafianus Fernando yang berhasil mengoyak gawang Shahar Ginanjar pada menit ke 30 (Persebaya)

Ada peristiwa ”penting” sebelum Oktafianus Fernando mencetak gol spektakuler  ke gawang Persija hari ini (4/11). Sepatu bututnya berwarna hijau tidak lagi dipakai. Dia ganti sepatu baru berwarna putih.

”Sudah saya tunggu-tunggu untuk bisa mencetak gol dengan sepatu lama. Namun, belum bisa. Nyaris-nyaris terus. Ya saya ganti sepatu,” katanya seusai pertandingan.

Pemain yang akrab disapa Ofan itu memang punya kebiasaan tersendiri dalam urusan sepatu. Untuk latihan, biasanya dia menggunakan Nike Mercurial Superfly Elite berwarna putih. Sepatu berukuran 40,5 itu adalah yang terbaru yang dia punya.

Namun, bukan sepatu itu yang dia pakai dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Dia menggunakan Nike Mercurial berwarna hijau. Sepatu ini sudah lumayan butut. Ada sobekan-sobekan kecil di sisi kiri dan kanan.

”Saya sebenarnya lebih suka pakai sepatu yang jelek itu dalam pertandingan. Lebih nyaman di kaki,” ungkapnya.

Namun, karena tidak juga bisa mencetak gol. Meski nyaris melakukannya dalam pertandingan melawan Madura United. ”Karena itu saya coba ganti sepatu. Pakai sepatu yang baru warna putih. Puji Tuhan, saya bisa mencetak gol,” paparnya.

Dalam rangkaian tren positif Persebya pada empat pertandingan terakhir, Ofan adalah salah seorang pemain terpenting. Dalam laga melawan Persib, dia memberikan assist luar biasa untuk Osvaldo Haay, sehingga mencetak gol ke empat Green Force. Laga itu berakhir dengan skor 4-1. Memutus rekor kekalahan Persebaya.

Dalam laga melawan Madura United, dia juga bermain luar biasa. Tembakan keras Ofan dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Satria Tama. Bola muntah lalu disambar Osvaldo dan berbuah gol.

Intinya, permainan Ofan sudah luar biasa dalam tiga laga sebelum partai melawan Persija. Namun, belum sekali pun namanya tercatat di papan skor. Akhirnya, hari ini, harapan itu terwujud. Tembakan spektakuler dari sisi kanan pertahanan Persija tidak mampu dibendung kiper Sahar Ginanjar. Membuat Persebaya unggul 2-0 pada menit ke-30.

Gap dua gol membuat Green Force percaya diri. Sebaliknya, Persija kian tertekan. Apalagi, Ferinando Pahabol menciptakan gol ketiga Persebaya pada menit ke-78. Gol yang killing the game.

”Bersyukur bisa mencetak gol tadi. Saya tidak menyangka bisa melakukannya. Ini adalah buah kerja keras semua pemain. Puji Tuhan,” tutupnya. (*)

 

 

 

 

Populer

Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Rute Baru di Tengah Kota Surabaya, Green Force Run 2024 Lebih Seru
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Persebaya dan Pemkot Berkolaborasi untuk Meriahkan Hari Jadi Kota Surabaya
Jadwal Pasti, Persebaya Tancap Gas Songsong Empat Laga Terakhir 
Persebaya Kampung Wani, Ratusan Warga Seru-Seruan Bareng Pemain