Persebaya U-16 harus puas kembali bermain imbang di matchday 13 Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 Grup C Seri 3. Perseru Serui U-16 mampu meredam agresivitas Persebaya U-16 pada laga di Lapangan Hasanuddin, Makassar, sore tadi (31/10).
Persebaya U-16 beberapa kali melakukan serangan berbahaya, namun kerap gagal. Serangan langsung dilancarkan Brylian Negietha Dwiki Aldama dkk sejak awal laga. Banyak peluang diciptakan Persebaya U-16 ke gawang Perseru U-16. Namun hingga pertandingan bubar, skor tanpa gol tetap bertahan.
Lini depan yang mengandalkan Mohammad Akrom dan Ragil Satrya Jati melewatkan beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Bahkan ada tiga tendangan Persebaya U-16 yang membentur tiang gawang Perseru U-16.
“Ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol, tapi peluang itu terbuang karena bisa diantisipasi oleh kiper lawan maupun kena tiang gawang,” jelas manajer Persebaya U-16 Yahya Hasan Alkatiri seusai pertandingan.
Namun, Yahya mengaku senang kepada para pemainnya karena telah menunjukkan kerja keras dalam laga sore ini. “Dalam sepakbola, hal itu biasa terjadi, kehilangan peluang emas. Saya bangga kepada para pemain yang sudah kerja keras. Mereka sangat ingin memenangkan pertandingan setiap saat,” ucapnya.
Sementara itu, arsitek Persebaya U-16 Yongki Kastanja membenarkan kurangnya penyelesaian akhir membuat peluang Bajul Ijo Cilik banyak terbuang. “Penyelesaian akhir kami akui sangat kurang dalam pertandingan ini. Kombinasi permainan lini tengah dan depan yang tak berjalan dengan baik juga menjadi kendala,” bebernya.
Kegagalan meraup poin penuh membuat Persebaya U-16 langsung menatap laga berikutnya melawan Persipura Jayapura, Jumat (2/11) mendatang. Saat ini Persebaya U-16 tetap berada di puncak klasemen sementara dengan 22 poin. Membuntuti di peringkat kedua adalah Borneo FC yang mengemas 20 poin. (*)