David da Silva mengontrol bola dalam pertandingan melawan Persela di Stadion Gelora Bung Tomo pada 5 Agustus lalu. Dia mencetak dua gol dalam pertandingan itu. Besok sore dia diharapkan bisa menjebol gawang PS Tira. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Kemenangan menjadi target Djadjang Nurdjaman dalam laga debut bersama Persebaya di GO-JEK Liga 1 2018. Saat Persebaya menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo besok sore (11/9). Djanur menyiapkan pemainnya untuk tampil habis-habisan, karena PS Tira tidak akan mudah dikalahkan.

Menurut Djanur, meski menduduki peringkat ke-16 diklasemen sementara, zona degradasi, PS Tira tidak bisa dipandang sebelah mata. ”Buktinya mereka bisa mengalahkan Persipura 1-0,” kata Djanur dalam sesi konferensi pers tadi siang.

Bahwa Persebaya menang 4-1 dalam lawatan ke kandang PS Tira pada putaran pertama lalu, Djanur menyebut hal itu tidak bisa jadi patokan. Sebab, kekuatan mereka saat ini jauh berbeda dibandingkan waktu itu.

Memang, pada putaran kedua PS Tira memiliki amunisi baru. Itu setelah bergabungnya tiga pemain asing, Abu Bakr Radanfah, Dzimtriy Rekish, dan Jeon Woo-young. Ketiganya berkolaborasi dengan pemain asing Aleksandar Rakic yang lebih dulu bergabung sejak awal kompetisi. Penyerang asal Serbia itu sudah mencetak 10 gol sampai pekan ke-20.

”Kekuatan PS Tira itu ditunjang oleh pemain muda macam Manahati (Lestusen), Abduh (Lestaluhu),dan juga jangan lupa ada Rakic yang punya ketajaman di depan gawang,” ulas Djanur. “Masuknya Nil Maizar juga sudah pasti mengubah permainan PS Tira. Walaupun masih berada di zona degradasi. Mereka tetap harus diwaspadai,” tegasnya.

Nil sendiri juga percaya diri bisa mencuri poin di Surabaya. Pemusatan latihan selama dua pekan bersamaan break liga, dimanfaatkan menggenjot fisik dan teknik pemain. ”Tim semakian solid, kami yakin bisa memberikan perlawanan dan membawa pulang poin,” kata Nil.

Cocok dengan Karakter Persebaya

Meski berat, Djanur yang didampingi Coach Bejo Sugiantoro yakin bisa meraih tiga poin. Sepekan bersama Rendi Irwan dkk, mantan pelatih Persib Bandung itu sudah menemukan chemistry.

”Saya kira ada kecocokan antara karakter Persebaya dengan gaya saya,” sebutnya. “Kami bertekad untuk meraih poin maksimal karena ini pertandingan kandang, wajib hukumnya,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Rendi Irwan. Dia menyatakan semua pemain Green Force sudah klik dengan Djanur. Ingin memberikan kado kemenangan di laga perdana sang pelatih kepala. ”Semua elemen tim percaya dengan coach Djanur-Bejo, kami semua enjoy dengan latihan bersama selama sepekan terakhir ini. Kami semua mempunyai semangat yang sama untuk meraih tiga poin,” tandasnya. (*)

Populer

Menang di Laga Terakhir, Bersiap Menyongsong Musim Depan
Menang 1-0 Atas Tuan Rumah Bali United, Persebaya U-16 Kokoh di Puncak
Persebaya Siapkan Skuad Lebih Cepat dan Lebih Baik Songsong Musim 2024/2025
Maksimalkan Waktu Latihan, Persebaya Berangkat Away H-1
Gol Bunuh Diri Bikin Persebaya Tertinggal 
Persebaya U-20 Tutup Away di Bali dengan Tiga Poin