David da Silva sedang hot. Dalam tiga laga terakhir yang dia mainkan, striker asal Brazil tersebut selalu mencetak gol. Bahkan, dalam laga melawan PSBI Blitar di Piala Indonesia pekan lalu, David mencetak 4 gol. Total dirinya sudah mengemas 15 gol untuk Persebaya di semua ajang. Bagaimana persiapan David menjelang laga melawan PS Tira? Berikut wawancara khusus seusai latihan di Stadion Gelora Bung Tomo tadi sore:
David, Kamu selalu mencetak gol di tiga pertandingan terakhirmu, apa resepnya?
Tidak ada rahasianya, saya hanya menjalankan tugas sebagai striker. Saya berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Bagi saya kemengan tim yang utama.
Menghadapi PS Tira Selasa nanti, apakah ada target khusus?
Melawan PS Tira akan menarik, namun saya tidak ada target khusus. Saya lebih suka membantu tim untuk menang. Besok adalah pertandingan kandang, 3 poin wajib diamankan untuk Persebaya dan Bonek. Saya lebih suka Persebaya menang, daripada saya cetak gol tapi tidak mampu memenangkan Persebaya.
Pada pertemuan pertama melawan PS Tira, David berhasil mencetak 3 gol, apakah memberi semangat tambahan?
Ya jelas, itu akan memberikan semangat untuk saya. Tapi tiga gol pertemuan pertama sudah lewat. Hari Selasa saya harus berjuang lebih keras untuk membantu tim agar bisa meraih tiga poin. Lagipula PS Tira juga tim bagus, mereka pasti juga akan berusaha mencuri poin
David telah mencetak 15 gol, sudah sesuai target?
Saya tidak pernah berbicara soal berapa banyak gol yang akan saya cetak. Saya pernah bercerita soal jumlah gol saya di musim-musim lalu, tapi tidak pernah berbicara soal berapa gol yang akan saya cetak musim ini. Mungkin media menafsirkan berbeda, itu sudah biasa. Yang penting saya berusaha sekeras mungkin untuk membantu tim menang di setiap pertandingan.
Jadi, berapa target sebenarnya untuk seorang David da Silva?
Saya seorang striker sudah menjadi kewajiban saya mencetak gol, jadi saya menargetkan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dan membawa Persebaya menang. Saya tidak akan membicarakan angkanya yang penting saya berusaha menjadikan setiap peluang yang saya dapat untuk menjadi gol. Namun, jika pemain lain yang lebih berpeluang mencetak gol, saya akan memberikan bola padanya. (*)