KOMPAK: Antusias bonek di tribun selatan dengan berbagai spanduk dukungan terhadap Green Force. (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)

Satu Suara demi Persebaya

EMPAT tahun berduka merayakan ulang tahun tanpa adanya Persebaya Surabaya memang menyakitkan bagi Bonek. Karena itu, dalam Anniversary Game tadi malam (17/6), Bonek benar-benar berpesta. Bahagia dengan bernyanyi lantang satu suara: Untuk Green Force.

Satu suara dalam artian, untuk kali pertama sejak Persebaya berdiri, Stadion Gelora Bung Tomo bernyanyi bersama. Tak ada perbedaan di dalamnya. Tiga tribun besar yang selama ini punya chant dan selalu bernyanyi sendiri untuk klub kesayangannya tadi malam bersatu padu. Mereka dengan lantang menyanyikan anthem untuk Per sebaya dengan penuh semangat.

Itu momen yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Keegoisan antartribun yang selama ini jadi tembok besar penghalang untuk bernyanyi satu suara akhirnya runtuh karena Persebaya. Sebab, rasa bahagia bisa menyaksikan kembali klub yang diperjuangkan kembali berlaga di hari ulang tahunnya.

Syaiful Antoni, dirigen tribun utara atau Green Nord 27', menyebut itu sebagai momen Bonek bersatu. Momen ketika tidak ada lagi perbedaan dan permusuhan. Momen untuk berubah jadi lebih baik demi Persebaya.

''Karena suara kami para Bonek hanya untuk Persebaya. Untuk menyemangati mereka bermain di lapangan,'' tuturnya. Yang paling seru dari suara lantang seluruh tribun Gelora Bung Tomo tadi malam terjadi di babak kedua. Diawali dari tribun utara yang menyanyikan chant berjudul Ayo Green Force, seluruh tribun berdiri bersama ikut bernyanyi.

''Ini bukti ka mi semua bersaudara,'' katanya. Suporter Persik Kediri pun ikut bernyanyi chant yang sama dengan Bonek. Walau baru kali pertama mendengar chant dari suporter setia Persebaya, Persik Mania tak kesulitan untuk ikut bernyanyi. Bahkan, ada satu momen di mana mereka juga ikut bernyanyi anthem Persebaya yang berjudul Kau Takkan Sendirian. (rid/io/dit/c17/ham)

 

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA