Deklarasi Bonek Wani Lawan Covid-19 tahun lalu. Sudah sejak awal pandemi Bonek dan Persebaya dipercaya oleh BNPB dan Satgas Covid-19 untuk menekan angka penularan. (Persebaya)

Bonek Komitmen Tak Hadir di Stadion

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 mendapatkan izin resmi dari pihak Kepolisian. Dengan catatan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan suporter juga dilarang hadir di area stadion. Sebagai salah satu elemen suporter terbesar, Bonek pun menyanggupi persyaratan tersebut.

Hal tersebut terucap dari beberapa perwakilan komunitas tribun. Green Nord lewat koordinatornya, Husein Gazali menyatakan siap untuk tidak datang ke stadion. Faktor keamanan di tengah kondisi pandemi menjadi perhatian komunitas penghuni tribun utara tersebut.

Berada di grup mana pun Persebaya nantinya, Bonek berkomitmen untuk tidak datang ke stadion. Bila Bajol Ijo ditempatkan di Jawa Timur  atau bahkan kota Malang, mereka tetap disiplin mengikuti peraturan.

’’Komitmen kita soal kemanusiaan tidak main-main, kalau memang peraturannya (dilarang ke stadion) seperti itu ya kita siap. Mau main di mana pun ya kita tidak akan datang ke stadion. Justru tim Persebaya yang harus siap untuk main di mana pun’’ kata pria yang akrab disapa Cak Cong itu.

"Teman-teman Bonek sudah lebih paham. Saya yakin teman-teman tau apa yang harus dilakukan. Agar pramusim ini berjalan lancar," imbuhnya.

Lebih dari itu, Green Nord juga telah melakukan berbagai kampanye penaggulangan penyebaran virus Covid-19 sejak awal pandemi tahun lalu. Mulai dari pembagian masker, penyemprotan disinfektan hingga himbauan kepada masyarakat soal bahaya virus Corona. Oleh karena itu, Cak Cong meminta PSSI maupun LIB tidak khawatir dengan komitmen Bonek untuk menjaga protokol kesehatan.

Namun dirinya juga meminta adanya peraturan yang jelas soal sanksi yang dijatuhkan apabila ada pelanggaran protokol kesehatan. Pria yang juga memiliki usaha warung kopi tersebut tidak ingin klub dan suporter terus yang dituntut untuk disiplin. Sedangkan federasi dan operator hanya melemparkan tanggung jawab.

’’Bisa dilihat kegiatan Bonek selama pandemi. Kita komitmen sejak awal sudah komitmen untuk menekan angka penularan. BNPB sampai satgas Covid-19 nasional juga percaya sama Bonek dan menjadikan kita partner," bebernya.

"Yang paling penting ada aturan yang jelas dulu, jangan yang disalahkan hanya klub dan suporternya,’’ tandasnya.

Sementara itu koordinator Tribun Kidul, Devara Noumanto mengamini hal tersebut. Komunitasnya juga sudah memberikan edukasi terkait larangan pergi ke stadion. Karena sebagai suporter mereka ingin mensukseskan kegiatan sepak bola Indonesia yang telah lama vakum.

"Poinnya kita siap mensukseskan dan mengawal kegiatan sepak bola selama pandemi. Semua demi kelangsungan sepak bola dan klub tercinta," terang Sinyo, sapaan akrab Devara. (*)

 

BERITA LAINNYA