Nasir Buya berusaha melepaskan umpan diantara penjaga gawang Angga Prasetya dan Hansamu Yama pada sesi latihan Jumat (16/10) sore. (Persebaya)

Kesulitan Rancang Program Latihan Karena Ketidakjelasan Kompetisi

Keseriusan Persebaya untuk mempersiapkan tim, terbentur oleh ketidakjelasan kompetisi. Saat persiapan Bajol Ijo telah memasuki tahap akhir justru kelanjutan extraordinary competition Shopee Liga 1 masih dipertanyakan. Kondisi ini membuat Aji Santoso harus memutar otak lebih keras.

Pelatih Persebaya tersebut terus melakukan penyesuaian tiap mendapatkan kabar terbaru. Hari ini saja, Aji kembali menurunkan intensitas latihan setelah mendengar kabar bahwa satu November bukan tanggal pasti untuk liga kembali digelar.

"Latihan hari ini saya merubah materi latihan karena saya mendapatkan informasi kompetisi belum tentu di bulan november," ungkap Aji.

Setelah sempat menaikkan tempo latihan pada hari Selasa (13/10) lalu, kini mantan pelatih timnas tersebut kembali memberikan menu latihan ringan. Makan Konate dkk mendapatkan materi berupa berupa fun game dan permainan di lapangan kecil.

Aji kini lebih berfokus untuk membuat mood pemain terjaga. Karena dirinya melihat jelas mental anak asuhnya sedang turun setelah mendengar ketidakjelasan kompetisi.

"Sore hari ini latihan fun saja, latihan handball terus latihan rugby terakhir main normal dengan area yang sangat sempit. Tujuannya agar pemain happy," beber Aji.

"Saya lihat memang kondisi pemain lagi turun mentality-nya dengan kompetisi yang memang belum jelas kapan diputer ini," imbuhnya.

Namun Aji masih tetap akan membuat program latihan untuk seminggu ke depan. Sembari menanti kabar terbaru dari operator liga maupun federasi.

"Tadi berkomunikasi dengan pak Candra berkomunikasi dengan manajemen untuk satu minggu ke depan masih ada kegiatan. Jadi tidak langsung kita cut, anak-anak tidak langsung kita liburkan," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA