DEKAT: Rachmat Irianto (tengah) bersama Bejo Sugiantoro (kanan) dan Rachmawati di Bandara Internasional Juanda tadi malam (26/3). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Rian Dapat ’’Bekal’’ dari Bejo

PERJALANAN Rachmat Irianto merintis karir di timnas dimulai hari ini. Tadi malam putra sulung dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro tersebut bertolak menuju Jakarta untuk mengikuti seleksi timnas U19.

Rian - sapaan akrabnya- diantar seluruh anggota keluarga. Termasuk Bejo. Sang ayah pun sempat menitipkan pesan buat anaknya. "Pesan saya kepada Rian tetap sama; jangan besar kepala. Mungkin di Persebaya kamu bagus, tapi di seleksi nanti ketemu sama pemain lain yang juga bertalenta tinggi yang siap mengalahkanmu," ucap Bejo saat ditemui Jawa Pos di Bandara Internasional Juanda tadi malam.

Ini bukan kali pertama Rian mencicipi atmosfer timnas. Sebelumnya, dia pernah berkostum timnas U-13. Bek 17 tahun itu menyatakan, dirinya ingin menyamai pencapaian ayahnya yang berhasil menembus timnas senior saat berusia 17 tahun.

"Saya masih ingat saat ayah beberapa kali menolak panggilan timnas, tetapi tetap dicari-cari. Kini zamannya sudah berganti," kata Rian. "Kalau saya mangkir, hilang sudah kesempatan saya memakai jersey timnas yang merupakan kebanggaan tiap pemain sepak bola," tambahnya.

Ibunda Rian, Rachmawati, pun memberikan saran yang hampir sama. "Kangen pasti ada. Tapi, kami yakin Rian bisa menjadi kebanggaan keluarga, Persebaya, dan negara," jelas ibu empat anak tersebut.

Sementara itu, pelatih Persebaya Iwan Setiawan berharap ada tambahan satu stoper lagi. Sebab, sepeninggal Rian, stok stoper hanya menyisakan tiga orang. Yakni, Rachmat Latief, Rahmat Juliandri, dan Andri Muliadi. Peran Mokhamad Syaifuddin yang biasa beroperasi di bek tengah mulai digeser ke bek kanan. (io/c15/bas)

 

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA