Dua pemain asing Persebaya Mahmoud Eid (kiri) dan Aryn Glen Williams saat menjadi pasangan berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin sore. Keduanya mengajak publik untuk tidak panik menghadapi virus corona. (Persebaya)
Duel Klasik Ditunda, Begini Respon Penggawa Asing Persebaya

Aryn dan Eid Ajak Publik Tak Panik karena Virus Corona

Laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 antara Persebaya melawan tuan rumah Persija Jakarta batal dihelat. Ancaman virus Corona membuat pihak penyelenggara, PT Liga Indonesia Baru (LIB), turut mengambil langkah antisipasi.

Penundaan laga yang seharusnya bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (7/3), itu tertuang dalam surat edaran LIB nomor 127/LIB-KOM/III/2020 yang ditandatangani oleh Direktur PT LIB, Cucu Somantri, kemarin siang (5/3).

Menanggapi rekomendasi tersebut, para pemain Green Force cenderung bersikap positif. Gelandang bertahan, Aryn Glen Williams, mengatakan bahwa langkah LIB sangat tepat. ”Saya kira ini yang terbaik. Ini langkah yang tepat dalam situasi seperti ini. Kesehatan fans dan ofisial lebih utama. Karena itu penting untuk menghentikan liga sementara waktu hingga situasi kembali pulih,” ucapnya.

Pemain asal Australia ini meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus Corona. Ia berharap vaksin anti virus Corona segera ditemukan agar kompetisi berjalan sesuai jadwal. ”Saya harap bisa ditanggulangi dan meminimalisir kontaminasi. Sehingga tidak berisiko kepada pemain sepak bola maupun yang lain,” terang Aryn.

Hal senada disampaikan Mahmoud Eid. Menurutnya, semua pihak harus bersatu menanggulangi dan meminimalisir wabah virus Corona. Saat ini seluruh dunia bersatu padu saling tolong menolong mengatasi virus corona.

”Saya harap ini segera berakhir dan bisa ditemukan cara untuk mengatasinya. Saya berharap tidak menyebar lebih jauh lagi. Dan saya harap semua orang saling tolong menolong,” kata Eid dalam kesempatan terpisah.

Lebih lanjut pemain berdarah Palestina itu mengaku bakal fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya melawan Persipura, setelah penundaan jadwal kontra Persija. ”Kami harus melihat ini secara positif, dan fokus untuk pertandingan berikutnya. Saya harap tidak mengganggu konsentrasi teman-teman. Mungkin ada rencana Tuhan yang lebih baik,” ujar Eid.

”Kami jadi punya waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri. Kami jadi bisa memperbaiki taktik dengan berlatih bersama rekan-rekan. Supaya kami bisa lebih mengetahui kemauan masing-masing,” tandas pemain berusia 26 tahun ini. (*)

BERITA LAINNYA