Pemain muda Koko Ari Araya mengaku dirinya sangat senang akhirnya bisa melakoni debut bersama dengan klub idola masa kecil, Persebaya. Ia sukses membantu Persebaya mempertahankan kemenangan 4-0 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019.
Kemarin sore (8/12) laga di Stadion Gelora Bung Tomo, sudah pasti menjadi hari yang tidak dilupakan pemuda asli Surabaya ini. Koko Ari menjalani debut profesional, semenjak didaftarkan sebagai bagian skuad Bajol Ijo musim 2019. Pemain kelahiran 9 Januari 1999 itu masuk sebagai menggantikan Novan Setya Sasongko dan bermain selama sembilan menit.
.jpeg)
Pemain muda Persebaya produk kompetisi internal, Koko Ari Araya, mencatatkan debut profesional menggantikan Novan Setya Sasongko di menit ke-81 pada pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019. (Persebaya)
Beberapa kali ia menyisir area sisi lapangan. Bahkan, Koko Ari mampu melepaskan diri dari hadangan Muhammad Nur Iskandar, gelandang Bhayangkara FC.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali. Persebaya klub besar, tentu tak mudah, tapi bagi saya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dapat membela klub idola sejak kecil,” tuturnya pagi ini (9/12).
Meski menjalani debut singkat tersebut sangat dihargai oleh Koko Ari. Pasalnya, semua pemain internal klub Persebaya sudah hampir dapat dipastikan bercita-cita memakai jersey Persebaya senior. Karena itu pemain dengan jersey nomor 3 ini akan mencoba memanfaatkan kesempatan bermain yang didapatnya dengan baik.
“Jujur saja, saya sedikit gugup, saya tidak berpikir saya akan bermain di pertandingan kemarin sore. Ini menjadi pengalaman tak terlupakan saya bisa main di GBT. Semoga di masa depan saya bisa menorehkan sejarah bersama Persebaya,” tekad pemain binaan HBS, klub internal Persebaya, ini.
Dengan penampilan debutnya kemarin, Koko Ari mengikuti jejak winger Moch. Supriadi yang lebih dulu tampil. Supriadi melakoni debut profesional saat Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta pada 24 Agustus lalu. Saat itu ia turun mengantikan Elisa Basna pada menit ke-45. (*)
