Sore tadi beberapa pengendara motor di Surabaya terpantau berjalan beriringan. Mereka bukan sedang menuju Gelora Bung Tomo. Melainkan sedang mengikuti acara Wani Riding yang diselenggarakan Official Partner Persebaya, MPM Distributor Honda.
Rombongan yang berjumlah 50 orang tersebut menuju Panti Asuhan Bonek yang berada di Cemengkalang, Sidoarjo. Selain membawa pesan "Wani Tertib" saat berkendara, MPM juga mengajak Bonek untuk menyaksikan secara langsung penyerahan sumbangan untuk Panti Asuhan Bonek.
"Kita hari ini mengajak Bonek untuk sowan sekaligus memberikan hasil penjualan lelang Honda PCX ke Panti Asuhan Bonek," ujar General Manager Marketing Communication and Development MPM Surabaya, Suhari.
Rombongan Wani Riding melewati jalan Sidoarjo menuju Panti Asuhan Bonek. (Persebaya)
Bantuan sebesar 63 Juta rupiah diberikan kepada Panti Asuhan Bonek dari hasil penjualan lelang Honda PCX yang diadakan Agustus lalu. "Kami terkejut dengan antusiasme Bonek mengikuti lelang hingga keluar angka 63 juta, padahal harga Honda PCX sendiri berkisar di angka 30-an juta," imbuhnya.
Menurut Suhari, sebenarnya masih ada penawaran yang lebih tinggi dari 63 Juta. Sayang, penawaran tersebut baru masuk 3 detik setelah jam penutupan lelang.
Sebelumnya pada tanggal 4-6 Agustus lalu, MPM Distributor Honda mengadakan lelang online Honda PCX. Dalam waktu yang singkat tersebut Tetrawan Edo Kusuma keluar sebagai pemenang lelang dengan angka 63 juta.
"Saya baru mulai ikut lelang di hari kedua, saat diberitahu oleh paman saya yang juga Bonek. Beliau saat itu sedang menjalankan ibadah Haji sehingga meminta saya untuk memenangkan lelang tersebut berapapun harganya," tutur Tetrawan.
Pria berusia 29 tahun tersebut mengaku sangat senang bisa memenangkan lelang. Karena menuru Tetrawan dirinya tidak hanya mendapatkan Honda PCX dengan tema Persebaya namun juga aktif membantu Panti Asuhan Bonek.
Penyerahan secara simbolis bantuan untuk Panti Asuhan Bonek dari hasil lelang Honda PCX. (Persebaya)
Sementara itu Eko sebagai ketua yayasan Bonek Sobo Panti yang menaungi Panti Asuhan Bonek, juga sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada MPM dan juga pemenang lelang karena ini adalah jumlah sumbangan terbesar hingga saat ini," kata Eko.
Sebagai wujud syukur, Panti Asuhan Bonek langsung membagikan sebagian bantuan tersebut kepada anak-anak yatim piatu. Sebagian lagi rencananya untuk menambah fasilitas di Panti agar lebih nyaman untuk ditinggali.
Eko juga berharap nantinya seluruh elemen Persebaya dan Bonek tetap ikut aktif menjaga eksistensi panti asuhan tersebut. "Nantinya masih banyak lagi kegiatan sosial untuk panti, karena yang terpenting setelah panti berdiri adalah konsistensi untuk terus membantu bagi yang membutuhkan," tutupnya.
Tidak hanya memberi bantuan kepada panti, dalam acara Wani Riding juga dibagikan hadiah merchandise untuk peserta. Kemudian acara ditutup dengan nonton bareng Persebaya melawan Barito Putera. (*)
