Maesa gagal mempertahankan keunggulan atas Putra Mars pada laga Seri B Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2019. Mereka bahkan dua kali memimpin. Namun, Maesa harus menerima kenyataan takluk dengan skor 3-2 dari Putra Mars di Lapangan Persebaya, Karanggayam sore ini (19/3).
Memulai paro pertama, Putra Mars mengambil inisiatif serangan dan menciptakan peluang pertama ke gawang Maesa melalui kombinasi pergerakan Lukas Bayu dan M. Rino Triadiansyah. Namun, lini belakang Maesa mampu mengamankan gawangnya dari ancaman Putra Mars. Bahkan gawang Putra Mars yang dikawal Abdul Muis kebobolan lebih dulu pada menit ke-8.
Tanpa kawalan, Vijai Arafiq Anjasmara, melepaskan tendangan terarah ke gawang Putra Mars. Tim asuhan Ibnu Abbas baru membalas di menit ke-17 melalui M. Rino Triadiansyah. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
.jpeg)
Vijai Arafiq Anjasmara, penyerang Maesa, menyumbangkan satu gol saat melawan Putra Mars. Namun, Maesa harus mengakui keunggulan Putra Mars dengan skor 3-2 di Lapangan Persebaya, Karanggayam sore ini (19/3). Maesa harus takluk 2-3 atas Putra Mars. (Persebaya)
Memasuki babak kedua, Maesa beberapa kali berhasil merepotkan Putra Mars. Hasilnya, Muhammad Syarfan A. membawa Maesa memimpin pada menit ke-48. Tetapi, tim polesan Yopi Perwiranusa itu kembali gagal mempertahankan keunggulan.
Kapten tim Putra Mars, Faris Musyafak menghukum kelengahan lini belakang Maesa dengan dua golnya pada menit ke-75, dan 85. Pada akhirnya, skor 3-2 untuk keunggulan Putra Mars atas Maesa tetap bertahan hingga akhir laga.
Meski kalah, Yopi Perwiranusa tak sepenuhnya kecewa. Menurutnya kekalahan ini hadir di waktu yang tepat dan bakal membantu membangunkan anak asuhnya agar tidak terlena. “Pada pertandingan ini, kami sebetulnya bermain cukup baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain kami yang sudah berjuang,” katanya seusai pertandingan.
Sementara itu, Ibnu Abbas menampik anak asuhnya meremehkan lawan sehingga sempat dua kali tertinggal. Ia menilai Renggy Auriga Felixiano dkk sudah bermain sesuai arahannya. “Kami telah memulai dengan baik, sangat disayangkan bahwa kami dihukum karena dua kelengahan. Ini adalah pelajaran yang dapat kami petik. Yang terpenting adalah mendapatkan tiga poin,” tegasnya. (*)
