Kiprah tim Persebaya U-16 berlanjut. Setelah merebut gelar juara kedua Piala Menpora pada 7 September lalu, M. Yusuf Arizal dkk akan tampil di Liga 1 Elite Pro Academy mulai Minggu lusa (23/9). Persebaya akan menjadi tuan rumah seri 1 Grup C di Stadion Jala Krida AAL Bumimoro, Surabaya.
Persebaya U-16 tergabung di Grup C bersama Mitra Kukar, Borneo FC, Perseru, Persipura, dan PSM Makassar. Di grup ini bakal digelar dengan format home tournament dalam empat seri. Dan, waktu pertandingan hanya 2x30 menit. Semua pertandingan seri 1 Grup C akan dimainkan di Stadion Jala Krida Mandala, AAL Bumimoro, mulai 23 September hingga 29 September.
Liga U-16 adalah salah satu kewajiban kontestan Liga 1 yang digariskan PSSI. Ada juga Liga U-19 yang akan dimulai akhir bulan nanti. Persebaya U-19 akan dilatih Uston Nawawi.
Dari tiga grup Liga 1 U-16, dua tim terbaik lolos ke babak delapan besar. Plus dua runner-up terbaik. Mereka kemudian akan dibagi lagi dalam dua grup untuk mencari empat tim terbaik untuk babak semifinal.
.jpeg)
Adam Adi Cahyono (10) dan pemain lainnya diharapkan mengeluarkan kemampuan teknik, taktik, dan keterampilan terbaiknya di lapangan hijau saat Persebaya bertindak sebagai tuan rumah Seri 1 Liga 1 Elite Pro Academy U-16 di Stadion Jala Krida Mandala, AAL Bumimoro. (Persebaya)
Menjadi tuan rumah seri 1, Persebaya percaya diri bisa meraih hasil maksimal. ”Pada Seri 1 ini Persebaya ingin capai sukses penyelenggaraan. Dan tentu saja pencapaian prestasi. Para pemain harus mengandalkan kemampuan teknik, taktik, dan keterampilan di lapangan hijau,” tegas Yahya Alkatiri, manajer Persebaya U-16.
Menjadi tuan rumah, Yahya menyatakan pihaknya telah mempersiapkan diri. Persebaya harus menyiapkan transportasi dan lapangan latihan serta pertandingan.
Persebaya U-16 akan menghadapi Mitra Kukar dalam laga perdana Minggu nanti. ”Dengan dipoles duet pelatih Yongky Kastanja dan Nurkiman, serta kekuatan tim yang tidak banyak berubah dari Piala Menpora U-16 2018, kami optimis bisa bersaing,” jelas Yahya. ”Saya pikir kemampuan tim-tim ini cukup bersaing. Karena yang namanya akademi pasti sama kuat,” tandasnya. (*)
