Francisco Rivera mencoba melewati penjagaan pemain PSIM Yogyakarta. (Persebaya)

Persebaya gagal mengamankan poin penuh di pekan perdana BRI Super League 2025/2026. Menjamu PSIM Yogyakarta di Gelora Bung Tomo, Minggu (8/8), Bajol Ijo takluk 0-1 lewat gol Pulga Vidal di masa injury time.

Tim tamu tampil disiplin sejak awal laga. Namun, Persebaya sebenarnya punya peluang mencetak gol lebih dulu di babak pertama. Beberapa kesempatan lewat Malik Risaldi belum membuahkan hasil.

“Kami punya peluang setidaknya dua gol di babak pertama. Kalau bisa cetak duluan, pertandingan pasti akan berbeda,” kata pelatih Persebaya Eduardo Perez dalam sesi konferensi pers sesuai pertandingan.

Perubahan strategi coba dilakukan di babak kedua. Rizky Dwi dan Gali Freitas dimasukkan untuk menambah daya serang. Rizky langsung mendapat peluang emas, namun penyelesaiannya belum maksimal.

Dengan hasil ini, Persebaya menelan kekalahan pertama di Super League 2025/2026. Pelatih asal Spanyol tersebut akan mengevaluasi untuk memaksimalkan laga selanjutnya.

“Dari satu sisi, saya kecewa. Tapi dari sisi lain, kami harus terus berproses. Tim ini masih berkembang,” ujar Perez.

Sementara itu, kapten tim Bruno Moreira mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Namun, ia bersama rekan lainnya akan tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil positif.

“Sayangnya, kami tidak berhasil di hadapan para pendukung kami di kandang sendiri. Kami tahu bahwa pertandingan ini sangat penting untuk mengambil langkah pertama, langkah positif pertama,” tandasnya. (*)

Populer

Sayangkan Tidak Bisa Cetak Gol
Babak Pertama Tanpa Gol
Percaya Diri Songsong Super League
Assist Cantik Malik, Eksekusi Ciamik Bruno
Persebaya Meluncurkan Tim untuk Musim 2025/ 2026
Belum Ada Gol Tercipta di Babak Pertama